Dugaan Korupsi, Anggota DPRD Lombok Barat Mangkir dari Panggilan Jaksa
Yang bersangkutan disebut punya peran penting
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Salah seorang anggota DPRD Lombok Barat mangkir dari panggilan penyidik Kejaksaan Negeri Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Dia dipanggil terkait kasus dugaan korupsi dalam program pengadaan bantuan bibit sapi tahun anggaran 2020.
Kepala Seksi Intelijen Kejari Mataram Ida Bagus Putu Widnyana menjelaskan pemanggilan kepada salah seorang anggota DPRD Lombok Barat yang enggan disebutkan identitasnya tersebut untuk melengkapi kebutuhan perkara yang kini sedang berjalan di tahap penyidikan.
"Agenda (pemeriksaan) sebagai saksi, itu kemarin. Sudah kami panggil, tetapi tidak hadir," kata Bagus seperti dilansir dari Antara pada Rabu (21/9/2022).
1. Tak ada tanggapan
Terkait dengan alasan tidak memenuhi panggilan penyidik kejaksaan, dia menegaskan bahwa pihaknya belum menerima kabar dari yang bersangkutan. Dia menyebut bahwa yang bersangkutan belum memberikan tanggapan apapun terkait pemanggilan dirinya menjadi saksi.
"Tidak hadirnya, tanpa keterangan," ujar dia.
Dengan demikian, agenda pemeriksaan saksi yang semestinya dijadwalkan hari ini dibatalkan. Pihaknya akan memberikan surat panggilan kedua kepada yang bersangkutan.
Baca Juga: NTB Siapkan Atraksi Sambut Ribuan Wisatawan Kapal Pesiar
Baca Juga: Transisi Menuju Musim Hujan, BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem di NTB