TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Awalnya Dikira Boneka, Bocah SD Temukan Mayat Mengambang di Sungai

Ternyata seorang pria berusia 21 tahun

Mayat pria 21 tahun yang ditemukan mengambang di sungai (Dok Polres Dompu)

Dompu, IDN Times - Warga Desa Soriutu, Kecamatan Manggelewa Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat digegerkan dengan penemuan sosok mayat berjenis kelamin laki-laki. Korban ditemukan di sungai yang berada di Dusun Sorilinda Desa Soriutu, pada Senin, (22/11/2021) sekitar pukul 16.30 wita.

Sosok mayat teridentifikasi atas nama Arif Munandar (21), warga Dusun Soriutu, Desa Soriutu, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Mayat ditemukan dalam posisi tengkurap sedangkan tubuhnya terlihat membengkak,” jelas Kapolsek Manggelewa, Iptu Abdul Malik dalam siaran pers yang diterima IDN Times, di Mataram, Selasa (23/11/2021).

Baca Juga: Profil H Syahrul Parsan, Wakil Bupati Dompu yang Pernah Jadi ASN

1. Ditemukan oleh anak SD

Sejumlah warga dan petugas datang melakukan evakuasi (Dok Polres Dompu)

Melalui keterangan rilisnya, Abdul Malik mengatakan bahwa, sosok mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh Arun yang merupakan seorang pelajar kelas IV sekolah dasar.

Menurut keterangan saksi, lanjut Kapolsek, Arun hendak pergi memtik manga. Saat itu dia sedang menuju pohon mangga yang berada di pinggir sungai.

“lalu dia melihat ada sesuatu yang mengabang di dalam sungai menyerupai boneka, namun setelah dia coba mendekat dan melihatnya secara jelas ternyata itu sosok mayat manusia,” ungkap Iptu Abdul Malik.

Melihat hal tersebut Arun langsung pergi memanggil warga di sekitar sungai. Karena mendengar informasi tersebut, warga yang sedang pupuk jagung langsung mengecek kebenarannya.

2. Dibawa ke puskesmas

Sejumlah warga melihat penemuan mayat di tepi sungai (Dok Polres Dompu)

Korban langsung dievakuasi oleh anggota Polsek Manggelewa dan dibantu oleh warga sekitar. Selanjutnya korban dibawa ke rumah duka menggunakan mobil Ambulan PKM Soriutu.

Semantara itu, tim medis PKM Soriutu dr Cahyadi melakukan pemeriksaan terhadap kondisi korban. ”Dari hasil pemeriksaan tidak di temukan tanda-tanda kekerasan,” terang Abdul Malik.

Baca Juga: Komplotan Pencuri Asal Jakarta Ditangkap saat Event WSBK di Mandalika

Berita Terkini Lainnya