Profil H Syahrul Parsan, Wakil Bupati Dompu yang Pernah Jadi ASN

Pernah menjadi ASN di Dinas PU Provinsi NTB

Dompu, IDN Times - H. Syahrul Parsan merupakan sosok pemimpin yang dilahirkan pada tanggal 12 Juni tahun 1959 di Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Dia merupakan salah seorang politikus yang kini mengemban amanah rakyat untuk menduduki posisi sebagai Wakil Bupati Dompu mulai tahun 2020 sampai tahun 2023 nanti.

1. Pendidikan

Profil H Syahrul Parsan, Wakil Bupati Dompu yang Pernah Jadi ASNIlustrasi Pendidikan (IDN Times/Arief Rahmat)

Suami dari Hj. Siti Farida ini mulai mengenal pendidikan dasar di Sekolah Dasar Negeri 01 Dompu masuk tahun 1965 dan lulus tahun 1971. Kemudian melanjutkan pendidikannya di Sekolah Menengah Pertama Negeri Dompu tahun 1971 dan lulus tahun 1974.

Syahrul Parsan menghabiskan masa-masa indah saat remaja di Sekolah Teknik Menengah Negeri Mataram masuk tahun 1974 dan lulus tahun 1977. Dia melanjutkan studi strata 1 di Universitas Islam Al-Azhar sejak tahun 1990 sampai tahun 1996. Tak puas, dia mengambil program pasca sarjana di Universitas Islam Sultan Agung.

2. Karier

Profil H Syahrul Parsan, Wakil Bupati Dompu yang Pernah Jadi ASNilustrasi pria mengenakan setelan jas (pexels.com/Anthony Shkraba)

Baca Juga: Rekomendasi Penginapan saat Berlibur ke Dompu

Untuk Riwayat pekerjaan, pada tahun 1980 tergabung di Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Nusa Tenggara Barat. Dia pernah menduduki jabatan sebagai pimpro, PIMBAGPRO, Kepala Seksi, kasi, dan PPK BINJAKONDA.

Dia memutuskan keluar dari Dinas PU pada tahun 2016. Dia kemudian merambah dunia politik dan kini sukses menjadi Wakil Bupati Dompu periode 2020-2023.

3. Tentang Kabupaten Dompu

Profil H Syahrul Parsan, Wakil Bupati Dompu yang Pernah Jadi ASNIlustrasi Peta Indonesia (IDN Times/Arief Rahmat)

Kabupaten Dompu merupakan salah satu kabupaten yang berada di Provinsi Nusa Tenggara Barat atau NTB, Indonesia. Kabupaten ini memiliki ibu kota di Dompu. Kabupaten Dompu ini berlokasi di bagian tengah Pulau Sumbawa, provinsi ini memiliki luas daerah seluas 2.321,55 km² serta jumlah penduduknya sekitar 239.095 jiwa yang tercatat pada tahun 2020. 

Kabupaten Dompu ini berbatasan langsung dengan Kabupaten Sumbawa dan Teluk Saleh di bagian Barat, Kabupaten Bima di bagian Utara dan Timur serta Samudera Hindia di bagian Selatan. Selain itu ternyata Kabupaten Dompu memiliki beragam objek wisata terkenal seperti Gunung Tambora, Pulau Satonda, Padang Savana Doroncanga, sampai Pantai Lakey.

Untuk kompetisi surfing tingkat internasional sangat sering dilaksanakan di Pantai Lakey, sedangkan terdapat savana yang sangat unik nan langka mirip dengan yang di Afrika sehingga membuat orang luar menjulukinya Africa van Sumbawa yaitu Padang Savana Doroncanga. Selain itu Dompu juga dikenal sebagai penghasil susu kuda liar dan madu.

Tak hanya itu Kabupaten Dompu saat ini dikenal sebagai daerah penghasil jagung, sapi, dan kerbau yang dipasok untuk memenuhi kebutuhan konsumsi sampai industri ke berbagai daerah. Selain itu juga terkenal akan daerah yang kaya akan keberagaman hayati maupun hewani seperti salah satunya rusa Timor (maju ndere kala).

Bahasa yang digunakan oleh penduduk Dompu sebenarnya mempunyai variasi dialek yang tidak sama dengan bahasa yang digunakan oleh penduduk Bima (Mbojo). Belum ada yang pernah meneliti lebih dalam tentang adanya perbedaan dialek ini sehingga sering sekali dianggap sama dengan dialek penduduk Bima. Misalnya: 

Jarimpi (Dompu) - Wide (Mbojo)
Bedhek Kajarasa (Dompu) - Nadu (Mbojo) 
Bayam Kampaja (Dompu) - Panja (Mbojo)

Baca Juga: Lebih Dekat dengan Kader Jaelani, Bupati Dompu yang Gagal Jadi TNI

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya