TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tiba di Bima, Anies Beberkan Misi Jadi Presiden Demi Wujudkan Keadilan

Apresiasi semangat warga jemput perubahan

Foto Capres Anies Rasyid Baswedan saat safari politik di Kota Bima,NTB (IDN Times/Juliadin)

Kota Bima, IDN Times - Safari politik di Kota Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), bakal calon presiden Anies Rasyid Baswedan disambut riuh ribuan masyarakat, Selasa (31/1/2023). Dalam menyambut kedatangan eks Gubernur DKI Jakarta ini, masyarakat kompak sorak "Presidenku 2024".

Dalam orasi kebangsaannya di Lapangan Serasuba, Anies Baswedan mengaku kali pertama berkunjung ke Kota Tepian Air. Meski pertama, namun semangat warga Bima cukup membara untuk menyambut perubahan dan keadilan di tahun 2024 mendatang.

Baca Juga: 12 Pasien Meninggal, Kasus DBD di Bima Jadi Perhatian Kemenkes

1. Ingin wujudkan keadilan untuk semua

Foto Anies Rasyid Baswedan saat tiba di Kota Bima (IDN Times/Juliadin)

Dengan semangat itu, ia berharap sebagai awal yang baik untuk menangkan dirinya jadi Presiden pada Pemilu 2024 mendatang. Dengan jalan itu, diyakini perubahan untuk menuju keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia dapat diraih.

"Yang kita inginkan, semua makmur dan kesetaraan kesempatan. Jangan sampai sebagian makmur, sebagian lain tidak, sebagai maju dan sebagian tertinggal," kata Anies disambut teriakan riuh dari simpatisan dan warga yang hadir, Selasa (31/1/2023).

2. Anies apresiasi semangat warga Bima sambut perubahan

Foto warga tumpah ruah saat sambut kedatangan Capres Anies Rasyid Baswedan di Kota Bima, (IDN Times/Juliadin)

Tidak hanya itu, Anies juga mengapresiasi semangat warga Bima dalam menyambut kedatangannya. Tidak seperti pada suasana safari politik di sejumlah daerah di tanah air.  

"Kami sudah sering berkunjung ke berbagai daerah. Namun kunjungan kali ini luar biasa," katanya.

Tidak hanya warga tumpah ruah yang hadir, juga semangat warga diakui cukup membara menyambut kedatangannya. Menurut Anies, kehadiran bisa saja dibeli dengan lembaran rupiah. Tapi tidak dengan semangat.

"Semangat begini tidak bisa dibeli. Artinya warga Bima cukup tinggi semangatnya untuk jemput perubahan," katanya.

Baca Juga: Menikmati Pantai Pasir Putih di Bima Sambil Makan Ikan Bakar, Maknyus!

Berita Terkini Lainnya