TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sembilan Ruko di Bima Ludes Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Warga diimbau tidak termakan isu hoaks

Foto kobaran api saat membakar 9 Ruko di Bima, Minggu (24/7/2022). (Sumber:Warganet)

Bima, IDN Times- Sembilan Rumah Tokoh (Ruko) di Pasar Tente Kecamatan Woha Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terbakar, Minggu sore, (24/7/2022) sekira pukul 17.30 Wita. Belum diketahui pasti penyebab kebakaran tersebut, namun dugaan sementara adalah akibat korsleting listrik dan ledakan tabung gas LPG.

"Total yang terbakar 9 Ruko. Lima bagian depan jalan dan 4 unit bagian belakang," jelas Syafrudin, anak pemilik salah satu ruko yang terbakar, Senin (25/7/2022).

Baca Juga: Polres Bima Amankan Enam Boks Terumbu Karang Tanpa Dokumen

1. Kerugian capai miliaran rupiah

ilustrasi uang tunai baru (ANTARA FOTO/Arif Firmansyah)

Sebelum kejadian, Syafrudin mengaku ruko dijaga oleh ibunya. Ketika mau pulang dan baru saja sampai ke rumah, tiba-tiba ruko yang berisi peralatan pertanian tersebut dilaporkan terbakar.

"Ketika ibu saya ke lokasi, api sudah membesar dan ruko di sekitar ikut terbakar. Sementara sumber apinya sampai sekarang kami belum tahu. Apakah di ruko milik ibu saya atau ruko lainnya," jelasnya.

Atas musibah tersebut, kerugian ditaksir Rp 700 juta. Karena sebagian besar barang-barang baru didatangkan tiga hari sebelum kejadian kebakaran. Semua barang tidak bisa diselamatkan, karena kobaran api saat itu cukup besar.

"Saya saja sekitar Rp 700 juta, mungkin kalau digabungkan dengan korban lainnya capai meliaran rupiah," terangnya.

2. Api baru bisa dipadamkan setelah dua jam

Foto bekas bangunan yang terbakar (IDN Times/Juliadin)

Kasi Humas Polres Bima Kota, Iptu Adib Widayaka mengatakan, kobaran api diduga berasal dari ruko milik H Abdurrahman. Masyarakat yang melihat langsung berupaya memadamkan api dengan alat seadanya, namun tidak membuahkan hasil.

"Api cepat sekali membesar dan menjalar ke ruko lain sebelah kiri dan kanan," akunya.

Ruko itu kebanyakan berisi peralatan elektronik. Polisi juga langsung ke lokasi dengan membawa satu unit mobil Water Canon. Tidak lama setelah itu, mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi dan langsung melakukan pemadaman.

"Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 20.00 Wita," ungkapnya.

Baca Juga: Disegel Pekerja Proyek, Siswa di Bima Demo Minta Sekolah Dibuka

Berita Terkini Lainnya