Pendukung Cakades di Bima Mengamuk dan Rusak Kantor Desa
Massa tak terima karena banyak suara batal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bima, IDN Times- Kericuhan saat Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali terjadi. Peristiwa kali ini di Desa Oi Panihi Kecamatan Tambora pada Kamis siang (7/7/2022).
Terlihat puluhan massa yang diduga dari simpatisan salah satu Calon Kepala Desa (Cakades) melakukan pengerusakan kantor desa setempat. Tidak hanya melempar, mereka juga memaksa masuk ke dalam fasilitas umum itu. Lalu memukul dinding bagian kantor hingga roboh menggunakan palu serta merusak sejumlah papan nama dan fasilitas lain.
Setelah melampiaskan kekecewaannya, massa aksi terlihat membawa keluar sejumlah papan nama kemudian membakar di ruas jalan setempat. Hingga berujung mereka pun melakukan blokade jalan provinsi lingkar utara tersebut.
"Jangan bakar kantor desa," kata salah satu warga dalam video berdurasi 2 menit itu.
Baca Juga: Pilkades Serentak di Bima Dominan Dimenangkan Pendatang Baru
1. Berawal dari banyak suara batal
Kabag Prokopim Setda Kabupaten Bima Suryadin MSi yang dikonfirmasi membenarkan peristiwa pengerusakan balai desa tersebut. Dari data yang diperoleh pada Camat Tambora, Suryadin mengaku kejadian itu bermula saat berlangsung perhitungan surat suara.
"Kebetulan saat itu banyak suara batal, sehingga oleh salah satu calon dan para simpatisan protes ke panitia," jelas dia saat dihubungi IDN Times, Kamis sore (7/7/2022).
Baca Juga: Presiden Jokowi Beli Sapi Kurban Seberat 1,4 Ton di Lombok