TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Niat Kejar Maling, Remaja di Dompu ini Malah Dibacok Pakai Parang  

Korban diadang dan dibacok

Ilustrasi Jambret (IDN Times/Sukma Shakti)

Dompu, IDN Times- Nasib nahas menimpa remaja inisial S warga Desa Pekat Kabupaten Dompu Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Niat mengejar maling inisial F (28) asal Desa Calabai, remaja 17 tahun itu malah jadi korban pembacokan terduga pelaku.

Akibat tindak pidana penganiayaan yang dialaminya tersebut, korban mengalami luka sabetan parang di bagian kepala. Korban harus dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapat perawatan medis.

Baca Juga: PMK Mengganas di Bima, 479 Ekor Ternak Dilaporkan Terjangkit

1. Korban bersama seorang temannya kejar pelaku

ilustrasi mengejar (pexels.com/Visually Us)

Insiden berdarah itu bermula saat korban bersama sejumlah rekannya nongkrong di sebuah warung milik warga Desa Pekat sekira pukul 21.30 Wita. Tiba-tiba dari arah jalan sekitar terdengar teriakan maling oleh warga sembari mengejar pelaku menggunakan motor.

"Mereka melihat pengendara saling kejar-kejaran mengarah ke Desa Calabai," jelas Ipda Sofyan Hidayat, Rabu (11/8/2022).

Melihat kejadian tersebut, lantas korban mengajak seorang rekannya berboncengan mengejar pelaku menggunakan sepeda motor. Saat itu posisi korban dibonceng rekannya yang kini menjadi saksi kejadian.

2. Korban diadang lalu dibacok

Ketika sampai di Desa Calabai tepatnya di Dusun Tente, tiba-tiba mereka diadang oleh terduga pelaku sambil menanyakan kenapa mengejar adiknya. Menjawab pertanyaan pelaku, korban mengaku sedang mencari sang paman yang melintas menggunakan sepeda motor king.

Tanpa basa-basi, pelaku lalu membacok korban menggunakan sebilah parang yang ditarik dari pinggangnya. "Pelaku langsung membacok ke arah teman korban, namun dapat di hindari. Parang malah mengenai korban yang saat itu masih berada di atas motor," terangnya.

Baca Juga: Cekcok Dengan Suami, Ibu Muda di Bima ini Berakhir Bunuh Diri

Berita Terkini Lainnya