TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jalan Provinsi di Bima Dibiarkan Rusak Parah dan Berlubang

Penanganan akan dikoordinasikan ke Pemprov NTB

Foto kondisi jalan rusak di Desa Pela Kecamatan Monta Kabupaten Bima, (Dok/Istimewa)

Bima, IDN Times - Potret kerusakan infrastruktur jalan masih terlihat di Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Jalan rusak bertatus milik pemerintah provinsi tersebut berada di Desa Pela Kecamatan Monta, Kabupaten Bima.

Kondisi fasilitas penghubung Kecamatan Parado ini dikeluhkan warga. Mereka mengeluhkan jalan setempat rusak parah, bahkan telah berbentuk kubangan yang nyaris penuhi ruas jalan. Kondisi ini menyulitkan pengendara, terlebih saat hujan.

Baca Juga: Sakit-sakitan, TKW Asal Bima Tewas di Sebuah Kontrakan di Malaysia 

1. Kerusakan jalan sudah bertahun-tahun

Ilustrasi jalan rusak (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Salah seorang warga Kecamatan Parado bernama Junaidin mengatakan, kerusakan akses jalan setempat sudah berlangsung bertahun-tahun. Namun hingga kini tak kunjung diperbaiki oleh Pemerintah Daerah (Pemda). 

Padahal jalan setempat, merupakan satu-satunya akses penghubung lima desa di Kecamatan Parado. Menurutnya, kondisi ini seharusnya bisa jadi pertimbangan bagi pemerintah untuk segera memperbaikinya. 

 "Jalan itu sudah lama rusak, pokoknya sudah bertahun-tahun," tegas Junaidin yang mengaku kerap melintasi jalan setempat, Jumat (2/12/2022).

2. Hanya miliki satu saluran drainase

Ilustrasi drainase. (berita.kedirikab.go.id)

Menurut Junaidin, jalan setempat bisa cepat rusak karena hanya ditunjang satu saluran drainase. Itu pun kondisinya dangkal dengan titik letak pembangunan lebih tinggi dari ruas badan jalan. 

Sehingga air dari drainase yang turun dari gunung sekitar, langsung meluap dan menggenangi badan jalan. Karena kerap digenangi air terlebih saat musim hujan seperti ini, tidak heran aspal jalan setempat tergerus dan kian terkikis.

"Yang bikin cepat rusak jalan, penyebabnya itu. Andaikan miliki dua drainase, mungkin gak separah ini kondisi kerusakannya," ungkap alumni UIN Alauddin Makassar ini.

Baca Juga: Pantai Cendana Bima, Ada Tebing Berlapis dan Gua Peninggalan Jepang

Berita Terkini Lainnya