Harga Jagung di Bima Berangsur Naik, Kini Tembus Rp4.850
Harga diharapkan bertahan hingga akhir panen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bima, IDN Times - Harga jagung di wilayah Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) berangsur naik. Kini, di tingkat petani dibandrol dengan harga Rp4.500, sedangkan di gudang Rp4.850 per kilogram.
Seorang petani, Sukardin mengaku puas dengan harga jagung tersebut. Angka ini terbilang naik dibandingkan awal panen di tahun 2022 lalu, yakni Rp3.600 per kilogram.
"Alhamdulillah awal panen tahun ini, harganya langsung naik. Beda dengan tahun 2022 lalu, Rp3.600 per kilogram," katanya pada IDN Times, Rabu siang (15/3/2023).
Baca Juga: Dicari! TKW di Arab Saudi Asal Bima Hilang Kontak Selama 13 Tahun
1. Harga sepadan dengan biaya produksi
Kenaikan harga jagung, kata ayah dari satu orang anak ini, membuat kebanyakan petani sEmringah. Karena harganya dinilai sepadan dengan biaya yang dikucurkan selama proses produksi.
Kini para petani tengah berlomba-lomba panen komoditas unggulan warga NTB tersebut. Agar jagungnya bisa terjual dengan harga tinggi saat ini.
"Iya sudah mulai panen sekarang. Terutama mereka yang lebih awal tanam," ungkap warga Kecamatan Soromadi ini.
Baca Juga: Ayah yang Perkosa Anak Kandungnya di Dompu Diduga Kabur ke Bima