TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bentrok Antar Kampung di Dompu, Polisi dan Sejumlah Warga Terluka

Warga tuntut soal kebijakan salah satu perusahaan setempat

Foto saat situasi bentrokan terjadi (Dok/Polres Dompu)

Dompu IDN Times - Aksi blokade jalan di Desa Daha Kecamatan Hu'u, Kabupaten Dompu, Selasa malam (27/9/2022) berujung bentrok antarkampung. Seorang anggota polisi dan sejumlah warga dilaporkan terluka.

"Beberapa orang warga dan satu anggota yang terluka. Mereka dikenai lemparan batu saat bentrokan berlangsung," jelas Kasubsi Humas dan Penmas Polres Dompu, Aiptu Hujaifah yang dikonfirmasi via ponsel, Rabu siang (28/9/2022).

Baca Juga: Salah Racik, Puluhan Warga Bima Keracunan Jamu Tradisional 

1. Warga blokir jalan

(warga blokade akses jalan menuju tambak udang). IDN Times/Daruwaskita

Bentrokan antarkampung yang melibatkan warga Desa Hu'u dan Daha ini, bermula saat warga Desa Daha memblokade jalan. Mereka menutup jalan lantaran tidak puas dengan kebijakan rekrutmen karyawan oleh PT SPU (Sari Pangan Utama).

"Mereka mempersoalkan masalah itu, sehingga berujung jalan setempat di blokade," terangnya.

2. Blokade jalan dibuka paksa polisi

Ilustrasi Garis Polisi (IDN Times/Arief Rahmat)

Karena dinilai mengganggu pengguna jalan lain, akhirnya anggota yang bertugas di Tempat Kejadian Perkara (TKP) berupaya meyakinkan massa aksi agar membuka jalan. Sayangnya, upaya mereka tidak membuahkan hasil.

"Permintaan itu tidak digubris oleh massa aksi, sehingga dilakukan pembukaan jalan secara paksa," terangnya.

Aksi pembukaan jalan secara paksa tersebut sontak mendapat reaksi perlawanan massa aksi. Seorang anggota polisi bernama Aiptu Syaifuddin dikenai batu yang diduga dari lemparan warga dan mengakibatkan kepalanya bocor.

Baca Juga: Kejari Panggil Wakil Wali Kota Bima untuk Jalani Hukuman

Berita Terkini Lainnya