TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bantuan Beras Presiden untuk 57.471 Warga Bima Berlanjut hingga Juni

Penyaluran beras baru tahap dua

Foto Pemdes Wadukopa Kecamatan Soromandi saat salurkan bantuan beras ke warga (IDN Times/Juliadin)

Bima, IDN Times - Bantuan beras 10 kilogram dari Presiden Joko Widodo melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) berlanjut hingga Juni 2024 mendatang. Harapannya, penyaluran Bansos yang menyisir 57.471 warga miskin di Bima ini tidak berhenti di tengah jalan.

"Rencananya begitu, semoga tidak berubah," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Bima, Muhammad Natsir dikonfirmasi Rabu (27/3/2024).

1. Proses penyaluran tahap 2

Ilustrasi beras. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Natsir mengatakan, bantuan beras ini telah memasuki tahap kedua penyaluran. Saat ini sedang dalam proses pembagian oleh masing-masing koordinator pada 191 desa yang tersebar di Kabupaten Bima.

"Sekarang penyaluran tahap kedua, sekarang sedang berjalan," jelas eks Sekretaris Dispertanbun Kabupaten Bima ini.

Jika penyaluran tahap dua telah dirampungkan, tidak lama setelah itu disusul penyalurahan tahap ketiga periode Maret. Harapannya, penyaluran bantuan berlangsung lancar dan kondusif.

Baca Juga: Pelni Sediakan 325 Tiket Gratis Bima-Makassar saat Arus Balik Lebaran

2. Perketat pengawasan penyaluran

Konferensi pers kasus beras SPH Bulog dioplos ke kemasan premium di Malang. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Natsir mengatakan pihaknya akan perketat pengawasan pada proses penyaluran bansos beras. Sehingga bantuan nanti benar-benar sampai ke tangan penerima manfaat yang tepat.

"Yang bagian eksekutornya adalah Bulog Bima. Tapi kami tetap melakukan pengawasan, biar bantuan benar-benar tersalur dengan baik," terangnya.

Sementara itu, jika ada penerimaan manfaat tercatat sebagai aparat desa atau Pegawai Negeri Sipil (PNS), ia sarankan agar diganti ke warga miskin lain. Terutama bagi mereka yang dianggap layak dapat bantuan.

Berita Terkini Lainnya