TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Profil Gubernur NTB Zulkieflimansyah

Orang nomor satu di Nusa Tenggara Barat

Gubernur NTB Zulkieflimansyah (Dok. IDN Times)

Kota Mataram, IDN Times - Dr Zulkieflimansyah, SE, M.Sc lahir pada 18 Mei 1972 di Sumbawa Besar. Dia merupakan sosok yang dipercaya untuk menduduki posisi Gubernur provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) sejak 19 September 2018 lalu.

Sebelum menjadi gubernur, Zulkieflimansyah juga pernah menduduki posisi penting lainnya, seperti menjadi salah satu Anggota DPR RI dari Fraksi PKS sejak 1 Oktober 2004 sampai 26 Februari 2018.

Di tanah kelahirannya, NTB, Zulkieflimansyah memulai pendirian institusi pendidikan Universitas Teknologi Sumbawa (UTS). Selain itu, Zulkieflimansyah juga aktif dalam kepengurusan organisasi kemasyarakatan berbasis islam Nahdlatul Wathan.

Baca Juga: Pilu dan Pasrah Warga Melihat Lahannya Digusur demi MotoGP Mandalika

1. Sepak terjang Zulkieflimansyah di DPR RI

Dok. Istimewa / Pemprov NTB

Bang Zul begitulah kira-kira dia akrab dipanggil. Sebagai politikus dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Zul diamanahi rakyat untuk ketiga kalinya sebagai Anggota DPR-RI periode 2014 sampai 2019 mewakili Dapil Banten II (Kabupaten Serang, Kota Serang, Kota Cilegon).

Di periode terakhirnya sebagai Wakil Rakyat, Zul tergabung di Komisi XI sebagai Wakil Ketua Komisi yang mengawasi keuangan, perencanaan pembangunan, perbankan, dan lembaga keuangan bukan bank.

Sebelumnya, di periode 2004-2009 dan 2009-2014, Zul berada di Komisi VII yang menggeluti persoalan-persoalan Sumber Daya Energi dan Mineral, Lingkungan Hidup serta Riset dan Teknologi.

Ketika perhelatan Pilkada Serentak 2018, Zul maju sebagai Calon Gubernur Nusa Tenggara Barat. Posisinya di DPR RI diberikan kepada Ei Nurul Khotimah melalui proses Pergantian Antar Waktu (PAW) pada 20 Maret 2018, sebagai konsekuensi pencalonan dirinya di NTB.

2. Riwayat organisasi Zulkieflimansyah

Gubernur NTB Dr. H Zulkieflimansyah memastikan gelaran WBSK tidak ditunda IDN Times/Ahmad Viqi Wahyu Rizki

Sebelum terjun ke dunia politik pada 2004 silam, Zul dikenal sebagai seorang akademisi. Di tahun 2003, dia diangkat oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) sebagai seorang Peneliti Muda Terbaik Indonesia dalam bidang ekonomi & manajemen.

Dedikasi di dunia pendidikan dan penelitian pernah membawanya meraih Senior Research Fellow di Kennedy School of Government, Harvard University di Amerika Serikat.

Zul juga pernah menjabat sebagai seorang Direktur Riset Pascasarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) sekaligus juga diberi amanah sebagai Pemimpin Program Ekstensi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia selama 2002 hingga 2004.

Baca Juga: Bahlil: Selesaikan Sengketa Lahan di Sirkuit Mandalika

Berita Terkini Lainnya