Oknum Pimpinan Ponpes di Lombok Timur Diduga Cabuli Santrinya
Terduga pelaku juga menyatakan perasaannya pada korban
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lombok Timur, IDN Times - Seorang santri berusia 16 tahu menjadi korban pelecehan seksual. Peristiwa itu diduga dilakukan oleh salah satu pimpinan pondok pesantren (Ponpes) di Kabupaten Lombok Timur.
Peristiwa itu terjadi pada 7 Maret 2022. Kasus tersebut telah dilaporkan pihak keluarga korban ke SPKT Polres Lombok Timur.
Baca Juga: Joki Anak Tewas dalam Pacuan Kuda, Pemprov NTB Sebut sebagai Musibah
1. Cium tangan dan pipi korban
Dilansir dari Antara, Sabtu (2/4/2022), kasus tersebut berawal dari curhat korban kepada temannya. Korban bercerita bahwa terduga pelaku menyatakan perasaan suka kepada korban.
Lantaran perasaan tersebut, saat terduga pelaku dan korban bertemu, terduga pelaku selalu mencium tangan dan pipi korban.
Bahkan pelaku kerap berbuat aneh, saat korban tidur di dalam kamarnya, tiba-tiba terduga pelaku ditemukan ada di dalam kamar korban.