TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tega! Seorang Ayah di Lombok Setubuhi Anak Kandungnya Berulang Kali

Korban disetubuhi saat ibunya jadi buruh migran di Malaysia

jawapos.com

Mataram, IDN Times - Tim Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) menangkap seorang pria berinisial IS (37) yang diduga menyetubuhi anak berusia 15 tahun.  IS tega menyetubuhi anak kandungnya sendiri saat istrinya tidak ada di rumahnya pergi merantau menuju negeri Jiran Malaysia.

IS kini sudah diamankan oleh polisi untuk proses hukum lebih lanjut. Sementara korban masih dalam pendampingan karena mengalami trauma.

Baca Juga: Polresta Mataram Amankan Ratusan Botol Miras jelang Nataru

1. Disetubuhi berulang kali

Kasatreskrim Polresta Mataram Kompol Kadek Adi Budi Astawa IDN Times/Ahmad Viqi Wahyu Rizki

Kasatreskrim Polresta Mataram Komisaris Polisi Kadek Adi Budi Astawa mengatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan terkait dugaan pemerkosaan terhadap korban masih di bawah umur asal Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat. Dari laporan itu, kata Kadek, korban ini disetubuhi oleh ayah kandungnya sendiri. 

Laporan itu diterima pihak kepolisian Resort Kota Mataram pada Jumat (24/12/2021). Pihak kepolisian menerima laporan dari paman korban atau kakak kandung dari pelaku.

"Kami terima laporan dari paman dan bibi korban atau kakak kandung terduga pelaku. Kami langsung melaksanakan pengamanan ke lokasi,” kata Kadek, Minggu (26/12/2021) kepada IDN Times.

2. Dilaporkan paman korban

Ilustrasi pemerkosaan (IDN Times/Mardya Shakti)

Menurut Kadek, dari laporan paman dan bibi korban bahwa korban kerap menangis kesakitan usai disetubuhi ayahnya. Sehingga paman dan bibinya menanyakan mengapa korban selalu kesakitan. Korban kemudian menceritakan apa yang terjadi padanya.

"Ibunya tidak ada. Ibunya lagi kerja di Malaysia," imbuh Kadek.

Usai menerima kesaksian keluarga korban, pihak Kepolisian langsung turun menindaklanjuti laporan tersebut. Polisi langsung mengamankan IS yang merupakan ayah kandung korban.

Baca Juga: Bertanya Soal Honor, Penulis Asal Mataram ini Malah Disebut Gadungan

Berita Terkini Lainnya