TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Setelah Sirkuit Motor Cross, Bupati Ingin Kereta Gantung ke Rinjani

Bupati Lombok Tengah: kereta gantung perlu kita pikirkan

Proses pembangunan sirkuit Motor Cross di Loteng/dok. Pemda Lombok Tengah

Lombok Tengah, IDN Times - Proses pembangunan Sirkuit Motor Cross di Desa Lantan Kecamatan Batukliang Utara Lombok Tengah terus dikebut. Setelah membangun sirkuit ini, Bupati Lombok Tengah juga akan memikirkan untuk kelanjutan kereta gantung menuju Rinjani.

Pembangunan Sirkuit Motor Cross ini diharapkan mampu menumbuhkan perekonomian masyarakat Lombok tengah di bagian utara. Begitu juga dengan kereta gantung yang diharapkan mampu meningkatkan pendapatan warga sekitar.

Pemerintah daerah setempat optimistis melalui sirkuit ini, akan banyak anak muda berprestasi di bidang balap motor cross yang dapat berkembang. Selain itu, ini juga akan menambah jumlah sirkuit dan menambah jumlah event di daerah itu.

1. Bangkitkan sektor wisata

Indosport.com/Robertus Pudyanto

Kapala Desa Lantan Lali Erwandi mengatakan pembangunan Sirkuit Motor Cross itu nanti diharapkan mampu meningkatkan sektor pariwisata di Lombok Tengah bagian Utara. 

"Akan ada efek domino dari Sirkuit itu, salah satunya adalah terbangunnya fasilitas pendukung bagi penonton seperti tempat tinggal ataupun penginapan," kata Erwandi, Selasa (5/4/2022).

Menurutnya pembangunan Sirkuit Motor Cross itu membutuhkan penginapan. Pihaknya bekerja sama dengan Pokdarwis untuk menyiapkan sarana penginapan yang berstandar bagi wisatawan.

Baca Juga: Bukannya Tarawih, Dua Orang Digrebek  Usai 'Open BO' Lewat MiChat

2. Warga mendukung pembangunan Sirkuit Motor Cross

Proses clearance pembangunan Sirkuit Motor Cross di Desa Lantan/dok. Pemda Lombok Tengah

Erwandi mengklaim pembangunan sirkuit Motor Cross mendapat dukungan penuh dari masyarakat Desa Lantan.

Sebabnya, banyak kalangan masyarakat menilai dengan adanya Sirkuit Motor Cross itu mampu meningkatkan perekonomian masyarakat yang sempat terpuruk oleh COVID-19. 

"Kami sudah sosialisasikan ke masyarakat rencana pemerintah daerah itu dan mereka sangat setuju," ujarnya.

3. Progress Capai 25 persen

Proses pengecekan pembangunan Sirkuit Motor Cross di Desa Lantan oleh Pemda Lombok Tengah/dok. Pemda Lombok Tengah

Bupati Lombok Tengah H. Lalu Pathul Bahri mengatakan pembangunan Sirkuit Motor Cross telah mencapai sekitar 25 persen.

Dia menyebutkan, pembangunan Sirkuit Motor Cross ini semata-mata karena pertimbangan keseimbangan pembangunan wilayah Lombok Tengah bagian utara-selatan. 

"Di selatan ada Sirkuit Mandalika. Di utara ada sirkuit Motor Cross," kata Fathul.

Khusus sektor-sektor pendukung seperti pertanian, perkebunan dan industri juga akan ikut bergerak dengan adanya pembangunan Sirkuit Motor Cross. 

Tidak hanya itu sektor tenaga kerja baik di industri pariwisata maupun otomotif juga akan sangat banyak dibutuhkan. 

"Pembangunan Sirkuit ini menghabiskan 13 hektare lebih," ujarnya. 

Menurutnya, penyelenggarakan event Motor Cross tingkat nasional akan menyerap ribuan tenaga kerja. Hal itu juga diharapkan bisa dilakukan di Lombok Tengah.

"Ke depan, pemerintah daerah akan menggandeng ikatan motor Indonesia (IMI) dalam rangka merekrut dan melatih para marshal," katanya 

Menurut Pathul pelaksanaan kejuaraan motocross nasional telah diagendakan pada bulan November 2022 mendatang.

Baca Juga: TV Analog Dihentikan, Warga Lombok Akan Dibagikan 175.000 STB Gratis

Berita Terkini Lainnya