TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mobil Formula 1 Segera "Ngaspal" di Sirkuit Mandalika Tahun 2024

Formula 1 hanya digelar di sirkuit kelas terbaik

Balapan Formula 1 2021 GP Bahrain (formula1.com)

Mataram, IDN Times - Balapan mobil paling elit di dunia bernama Formula 1 akan digelar di Sirkuit Pertamina Mandalika. Balap mobil kursi tunggal itu rencananya akan diselenggarakan pada tahun 2024.

Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Dr H Zulkieflimansyah bersama jajarannya berkunjung ke Abu Dhabi untuk membicarakan rencana itu. Jika tidak ada halangan, maka tahun 2024 nanti, mobil-mobil keren itu akan ngaspal di Sirkuit Pertamina Mandalika.

1. Formula 1 hanya digelar pada sirkuit kelas A

Penampakan Sirkuit Mandalika dari Udara tepat di tikungan ke 16 dan 17/dok. Humas Kemenparekraf RI

Dilansir laman Formula1.com, balapan Formula 1 mengacu pada peraturan dan regulasi yang harus diikuti semua peserta. Formula 1 terdiri dari sejumlah seri balapan yang dikenal dengan istilah Grand Prix. Balapan-balapan tersebut diselenggarakan di dalam sirkuit atau jalan umum dalam kota yang ditutup untuk umum.

Untuk hasil setiap balapan dihitung menggunakan sistem poin untuk menentukan dua gelar juara dunia. Setiap balapan harus mempunyai Super Licence yang diberikan oleh FIA.

Untuk gelar balapan Formula 1 biasanya harus diselenggarakan di sirkuit berperingkat 1 atau setara dengan kelas A. Kelas A merupakan peringkat sirkuit tertinggi dalam sistem peringkat FIA. 

Baca Juga: Gubernur Akan ke Abu Dhabi Bahas Rencana F1 di Sirkuit Mandalika

2. Separuh musim digelar di Eropa

Balapan Formula 1 2021 GP Inggris (formula1.com)

Balapan Formula 1 adalah balapan mobil balap tercepat di dunia. Kecepatan mobil gaya menikung mencapai 6.5 g dan kecepatan maksimal yang diperkirakan mencapai 360 km/h.

Dengan kondisi ini, Formula satu saat ini berpusat di Eropa menjadi tradisi kejuaraan seluruh penjuru dunia. Dari 23 balapan pada musim 2021, 12 putaran digelar di luar Eropa.

Sebelumnya, Direktur PT Indonesia Tourism Development Corporation Abdulbar M. Mansoer bersama Kepala Dinas PUPR NTB, Ir. Ridwansyah sengaja bertandang ke Abu Dhabi untuk melobi event Formula 1 di Sirkuit kebanggaan Indonesia, Pertamina Mandalika Internasional Street Circuit.

Dalam catatannya, PT ITDC telah memaparkan presentasi di hadapan Presiden dan CEO of Formula One Stefano Domenicali dan Chloe Targett Adams Director, di Race Promotion F1, Abu Dhabi, Sabtu (11/12/2021).

Menurut Abdulbar, pengalaman PT ITDC saat akan gelar MotoGP Maret 2022 dan WSBK tahun 2021 butuh waktu sekitar 2 tahun untuk gelar Formula 1 di Mandalika. Kualitas Sirkuit Pertamina Mandalika sendiri untuk jadi tuan rumah Formula 1 bertipe sirkuit jalan raya pertama dan satu-satunya di Indonesia.

3. Peluang Mandalika

Sirkuit Pertamina Mandalika Lombok IDN Times/Ahmad Viqi

Diketahui, lintasan atau sirkuit yang digunakan untuk balapan Formula 1 bisa berbeda dari satu musim ke musim berikutnya. Balapan Formula satu sendiri pernah digelar di Bahrain, di mana menjadi penyelenggaraan balapan Formula 1 pertama di Timur Tengah.

Untuk Pit lane, tempat di mana pembalap berhenti untuk mengisi bahan bakar selama balapan dan tempat tim bekerja sebelum balapan dimulai umumnya berada di samping garis start. 

Umumnya sirkuit yang dipakai balapan Formula 1 menggunakan arah jarum jam. Sirkuit yang memakai arah berlawanan dengan arah jarum jam dapat menyebabkan masalah pada leher pembalap karena gaya yang ditimbulkan oleh mobil Formula 1. Kebanyakan sirkuit yang digunakan sekarang ini adalah sirkuit yang khusus dibuat untuk kompetisi Formula 1.

Satu-satunya sirkuit yang menggunakan jalan raya umum adalah Circuit de Monaco atau Grand Prix Monako. Glamour dan sejarah balapan Monako merupakan alasan satu-satunya kenapa sirkuit tersebut masih digunakan sekarang ini, meskipun sirkuit itu dianggap tidak memenuhi standar keselamatan yang diminta. 

Kondisi Sirkuit Pertamina Mandalika sendiri memiliki paddock searah jarum jam. Garis start Sirkuit Pertamina Mandalika menuju arah utara. Dengan memiliki 17 tikungan dan lebar lintasan 15 meter, bukan tidak mungkin bisa menggelar Formula 1. 

Selain memiliki arah jarum jam, Sirkuit Mandalika menggunakan aspal berjenis Stone Mastic Asphalt (SMA) yang lebih kasar dan diharapkan akan memperkuat cengkeraman ban para pembalap.

Baca Juga: Jelang Formula 1, NTB akan Lebarkan Jalan Kuta Mandalika-Keruak

Berita Terkini Lainnya