TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jasa Perhotelan NTB Menargetkan Pemasukan Rp23 M saat Balapan MotoGP

Jasa perhotelan diminta menetapkan tarif wajar

Foto udara destinasi wisata Pantai Mandalika di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Senin (7/6/2021). ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi

Lombok Tengah, IDN Times - Jasa layanan perhotelan dan traveling di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika Nusa Tenggara Barat (NTB) menargetkan peningkatan pendapatan selama ajang balapan MotoGP di Sirkuit Pertamina Mandalika. Balapan berkelas dunia ini ditargetkan mampu menyedot sebanyak 20 ribu wisatawan baik dari dalam maupun manca negara. 

"Balapan Mandalika akan menarik ribuan wisatawan ke NTB," kata Sekretaris Mandalika Hotel Association (MHA) Rata Wijaya, Rabu (2/2/2022). 

Baca Juga: 25.000 Tiket Murah MotoGP Dijual untuk Warga NTB 

1. Pengelola hotel diminta tidak memeras tamu

Penonton WSBK di Sirkuit Pertamina Mandalika IDN Times/Ahmad Viqi

Rata mengatakan, balapan MotoGP Sirkuit Mandalika diproyeksikan menjadi perhatian pencinta balapan dunia. Ribuan pengunjung diprediksi akan berdatangan sekadar menyaksikan ketangguhan pembalap Fabio Quartararo cs. 

Untuk itu, Rata pun mengimbau pelaku jasa wisata NTB mampu memanfaatkan peluang itu dengan baik. Terutama kepada pengusaha hotel, agen travel, dan kuliner di kawasan Mandalika agar menetapkan tarif secara normal. 

Rata meminta kepada semua pelaku wisata di KEK Mandalika tidak memeras tamu MotoGP selama berkunjung pada gelaran event MotoGP Mandalika Maret 2022 mendatang.

"Kita cuma imbau saja untuk tidak memeras tamu. Asalkan harga yang ditawarkan masih dalam konteks yang wajar," katanya. 

2. Hotel tersebut di tiga desa

Mobilisasi wisatawan di KEK Mandalika mulai ramai IDN Times/Ahmad Viqi

Rata mengatakan, jumlah kamar hotel di Mandalika tersebar di tiga desa, di antaranya di Desa Kuta, Mertak, dan Desa Sengkol. 

Ada pun jumlah kamar hotel di 3 desa wilayah mandalika hanya berjumlah 5.000 kamar.

"Kita di KEK Mandalika hanya mampu tampung 15 ribu tamu. Kita juga sudah siapkan Sarhunta dan camping ground di Taman Nasional Gunung Tunak di kawasan Desa Mertak," ujar Rata.

Baca Juga: 26.996 Buruh Migran Asal NTB Dipulangkan dalam Setahun

Berita Terkini Lainnya