TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bantu Modal Usaha, Pemkab Matim NTT Gelontorkan Dana Miliaran Rupiah

THL yang dirumahkan juga mendapat BPJS dari Pemkab Matim

Prokopim Matim/Bupati Matim, Andreas Agas, menyerahkan modal usaha bagi 860 THL, Rabu (1/3/2023).

Borong, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur (Matim), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memberikan modal usaha bagi 860 Tenaga Harian Lepas (THL). Mereka yang diberikan bantuan adalah THL yang kontrak kerjanya tidak diperpanjang.

Bupati Manggarai Timur Andreas Agas menyerahkan modal bantuan tersebut secara simbolis, bertempat di Kantor Bupati Manggarai Timur, di Lehong, Rabu (1/3/2023). Harapannya, bantuan modal ini bisa membantu mereka untuk tetap bisa mendapatkan penghasilan dari usahanya.

1. 860 THL mendapat pelatihan kerja

Ilustrasi Perayaan 17 Agustusan (Panjat Pinang) (IDN Times/Arief Rahmat)

Skema kebijakan yang dijalankan bagi 860 orang THL yang tidak diperpanjang kontraknya adalah dengan memberikan pelatihan pada lima bidang sesuai minat dan bakat. Seperti bidang kewirausahaan, tata boga/kuliner, salon/pangkas rambut, perikanan dan bidang peternakan.

Adapun kegiatan ini difasilitasi oleh dinas yang membidangi ketenagakerjaan (Disnakertrans) yang juga melibatkan berbagai tenaga ahli/pengajar profesional dan berpengalaman dan Balai Latihan Kerja. Selanjutnya, setelah mengikuti berbagai kegiatan pelatihan pada bidang-bidang dimaksud, peserta juga diberikan bantuan modal usaha dengan total perolehan masing-masing peserta pelatihan sebesar Rp15.000.000.

Baca Juga: Siswa NTT Masuk Pukul 05.00 WITA, Fakta: Sekolah Mengajukan Diri

2. Rincian modal usaha bagi THL di Matim

Ilustrasi menabung (IDN Times/Arief Rahmat)

Adapun pencairan bantuan modal usaha dimaksud, mulai terlaksana pada Rabu (1/3/2023) dengan total alokasi dana Rp12.900.000.000 bagi 860 orang penerima bantuan.

Rincian pencairan sebanyak 645 orang melalui Bank NTT dengan jumlah Rp9.675.000.000, 97 orang melalui BRI senilai Rp1.455.000.000, dan 105 orang melalui BNI senilai Rp1.575.000.000. Selanjutnya terhadap 13 orang yang sampai saat ini belum menyerahkan dokumen pencairan atau total alokasi dana yang tersedia sebesar Rp195.000.000.

3. Proses pencarian modal usaha

Ilustrasi Cashless (IDN Times/Arief Rahmat)

Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Manggarai Timur, Fransiskus P. Sinta menjelaskan bahwa Dinas Koperindag melalui tugas dan kewenangan telah bekerja maksimal guna proses percepatan pencairan modal usaha dimaksud.

Menurutnya, proses pencairan yang cepat saat ini, merupakan wujud sinergitas dan kerja sama berbagai pihak, baik itu bersama perangkat daerah terkait. Seperti Dinas Nakertrans, Badan Keuangan Daerah dan juga bersama rekan-rekan THL yang tidak diperpanjang kontrak kerjanya.

“Kami telah bekerja maksimal dan berkomitmen untuk mengurus proses pencairan ini agar secepat mungkin diterima oleh rekan-rekan sekalian dan kemudian doa dan harapan kita agar dapat dimanfaatkan dengan baik, khususnya bagi pertumbuhan dan pengembangan UMKM di Kabupaten Manggarai Timur," ucapnya.

Frans berharap agar rekan-rekan yang belum memasukan dokumen pencairan, seperti nomor rekening, dapat segera mungkin menyampaikan kepada dinas terkait sehingga prosesnya dapat berjalan lancar.

Baca Juga: Pemprov NTT Putuskan Ubah Jam Masuk Sekolah Jadi Pukul 05.30 WITA 

Verified Writer

Yos Syukur #NTT

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya