TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Satlantas Polres Lotim Amankan Puluhan Motor Gunakan Knalpot Bising

Sebagian pemilik kendaraan kenalpot brong dari pelajar

dokumen pribadi

Lombok Timur, IDN Times - Satlantas Polres Lombok Timur berhasil mengamankan puluhan sepeda motor yang menggunakan kenalpot brong dengan suara super bising pada oprasi gabungan (Opgab) Keselamatan Rinjani tahun 2023, di depan Polsek Selong.

KBO Satlantas Polres Lombok Timur IPDA Anhar menyampaikan sebagian besar pengendara yang ditahan sepeda motornya ini melakukan pelanggaran kasat mata, mulai dari tidak menggunakan helm, tidak ada plat, tidak menggunakan spion dan kenalpot brong.

"Operasi ini akan berlangsung selama 14 hari ke depan, ini merupakan hari kedua kami operasi. Ada peningkatan untuk kesadaran masyarakat tertib berlalu lintas," ungkapnya saat ditemui di lokasi Opgab, Rabu (8/2/2023).

Baca Juga: Sudah Tahun 2023 Tapi Blangko E-KTP di Lombok Timur Masih Limit

1. Sebagian pengendara yang menggunakan kenalpot brong adalah para pelajar

dokumen pribadi

Sebagian besar pemilik motor yang diamankan ini terutama yang menggunakan kenalpot brong dari kalangan pelajar yang hendak berangkat sekolah. Selain menggunakan kenalpot brong, para siswa ini juga tidak menggunakan spion dan helm. 

Pada oprasi ini, tidak ada sanksi tilang bagi pengendara hanya saja diberikan teguran dan imbauan saja. Akan tetapi apabila penggendara kedapatan lagi pada operasi selanjutnya akan ditindak sesuai dengan peraturan yang berlaku.

"Bagi pelajar ini kami suruh telepon orang tuanya atau keluarganya untuk melengkapi sepion, plat dan mengganti knalpot menggunakan knalpot standar," ujarnya 

2. Sejumlah mobil bak terbuka diamankan

dokumen pribadi

Selain mengamankan sepeda motor, pada operasi kali ini, tim opgab juga sempat menahan sejumlah mobil pick up yang kedapatkan memuat puluhan santriwati. Setelah diperiksa kelengkapan surat-surat pengedar, para sopir dan pihak guru diberikan arahan dan diimbau agar tidak lagi menggunakan pick up untuk memuat orang, terlebih yang dimuat ini adalah para siswa.

"Apa lagi yang bapak muat ini adalah genarasi bangsa, untuk itu kami berharap jangan diulangi lagi, meskipun keperluan bapak ini untuk sekolah tapi jangan gunakan mobil terbuka. Kerana mobil untuk mengkut barang bukan untuk manusia apalagi untuk pelajar," tegasnya. 

Baca Juga: Investasi di Lombok Timur Tahun 2022 Lampaui Target

Verified Writer

supardi ardi

Saya suka menulis dan jalan-jalan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya