Depresi, Pria di Bima Aniaya 3 Warga dan Polisi, Satu Pelajar Tewas

Pelaku merupakan residivis kasus pembunuhan di Malaysia

Bima, IDN Times – Seorang pria di Desa Sandosia, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, NTB mengamuk dan menganiaya tiga warga yang merupakan tetangganya, tanpa alasan yang jelas pada Rabu, 6 Oktober 2021 kemarin.

Pelaku bernama Sukardin (52), tiba-tiba membawa parang ke dalam rumah warga dan membantai tiga penghuni rumah.

Baca Juga: Viral! Calon Mertua di Bima Tendang Pengantin Pria Saat Akad Nikah

1. Satu siswi tewas dibantai pelaku

Depresi, Pria di Bima Aniaya 3 Warga dan Polisi, Satu Pelajar TewasIlustrasi TKP Pembunuhan (IDN Times/Aditya Pratama)

Kapolres Bima AKBP Heru Sasongko membenarkan peristiwa tersebut. Heru mengatakan, akibat kejadian itu seorang pelajar (13 tahun) menjadi korban pembantaian pelaku.

"Korban tewas akibat luka tebasan di leher. Bahkan tangan kanan korban putus," kata Heru, Kamis (7/10/2021).

2. Satu korban lainnya dalam kondisi kritis

Depresi, Pria di Bima Aniaya 3 Warga dan Polisi, Satu Pelajar TewasIlustrasi TKP Pembunuhan (IDN Times/Aditya Pratama)

Selain siswi tersebut, dua orang lainnya ikut menjadi korban. Keduanya yakni seorang mahasiswi berusia 20 tahun yang mengalami luka berat dan dalam kondisi kritis, dan seorang pelajar (17 tahun) yang mengalami luka ringan.

"Pelaku ini ngekos di sekitar rumah korban, tiba-tiba membawa parang dan membantai para korban yang sedang menonton televisi," kata Heru.

3. Satu anggota polisi yang berusaha melerai ikut dianiaya

Depresi, Pria di Bima Aniaya 3 Warga dan Polisi, Satu Pelajar TewasWarga mengamuk pelaku hingga tewas/dok. Facebook

Seorang anggota Polsek Bolo, Bripka Suhendra yang mencoba bernegosiasi dengan pelaku agar melepaskan senjata tajamnya, malah turut dianiaya.

Awalnya, kata Heru, Bripka Suhendra berusaha meredakan pelaku agar menyerahkan senjata tajamnya.

“Tapi, pelaku kemudian kembali mengamuk dan merebut senjata revolver milik Bripka Suhendra dan menembak mengenai lengan kanannya," kata Heru.

Setelah itu, pelaku juga menembakkan senjata ke segala arah hingga peluru habis. "Beberapa kali tembakan peringatan polisi yang lainnya tidak digubris pelaku. Akhirnya polisi melepas tembakan ke pelaku hingga jatuh," kata Haru.

4. Pelaku tewas dikeroyok warga di depan Rumah Sakit Sondosia

Depresi, Pria di Bima Aniaya 3 Warga dan Polisi, Satu Pelajar TewasPelaku pembantaian dibantai warga/dok. Facebook

Pada saat pelaku akan dibawa ke Rumah Sakit Sondosia, masyarakat sekitar geram dan melempari pelaku. Akibatnya, pelaku jatuh tak berdaya dan masyarakat sekitar pun terus membantai pelaku hingga meninggal dunia di halaman Rumah Sakit Sondosia.

"Massa yang tidak terbendung emosi akhirnya mengeroyok pelaku hingga tewas di tempat. Pelaku meninggal dunia setelah dikeroyok massa,” kata Heru.

Selanjutnya untuk meredam amarah warga, Polres Bima melakukan pengamanan TKP serta barang bukti dan mengevakuasi korban menuju rumah sakit.

Menurut Heru, pelaku merupakan residivis kasus pembunuhan di Malaysia. Saat menjadi pekerja migran di Malaysia, pelaku pernah divonis hukuman mati. "Tapi hanya menjalani pidana 20 tahun," kata Heru.

Dugaan sementara, pelaku mengalami gangguan jiwa akibat depresi usai pulang dari Malaysia tiga bulan lalu.

Baca Juga: Usai Viral, 3 Ekor Paus Melon Ditemukan Mati di Teluk Bima

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya