10 Makanan Khas Bima yang Menggugah Selera
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bima memang terkenal dengan objek wisata menawan dan kebudayaannya yang unik. Selain itu, Bima juga memiliki cita rasa kuliner yang patut untuk dicoba.
Makanan khas Bima sangat lezat dan sangat beragam. Berikut 10 rekomendasi khas Bima yang sangat menggugah selera.
1. Uta Sepi Tumis
Uta Sepi Tumis merupakan makanan khas Bima yang menggunakan bahan dasar udang rebon yang ditumis dengan bumbu seperti lengkuas, cabai, daun kemangi, minyak goreng, air, sereh, tomat, dan asam muda.
Cita rasa dari uta sepi udang ini sangat gurih, pedas, dan wangi. Kamu bisa memakannya dengan tambahan sayur ataupun nasi putih hangat.
2. Pangaha Sinci
Pangaha sinci Merupakan kue tradisonal khas Bima yang berbentuk cincin, kue ini dibagi menjadi dua jenis bentuk yang berbeda yaitu sinci besar dan sinci kecil. Kue ini berbahan dasar tepung beras, gula merah, telur, dan sedikit garam.
Cara membuatnya semua adonan di campurkan, kemudian di rebus lalu digoreng sehingga luarnya crispy dan gurih. Pangaha sinci dijual seharga sekita Rp5.000 per 6 potong. Pangaha sinci bisa kamu jadikan cemilan di pagi hari sambil minum teh hangat
3. Uta Londe Puru
Merupakan ikan bandeng besar yang dibakar, makanan ini sangat unik karena saat mengolahnya, isi dari ikan ini tidak dibuang kecuali empedunya saja. Bumbu yang digunakan hanya garam.
Ikan kemudian di panggang hingga kedua sisi matang dengan merata. Cita rasa dari ikan ini manis dan juga gurih, biasa di santap dengan nasi putih hangat dan kecap.
4. Bingka Dolu
Beralih ke kue tradisional khas Bima. Bingka dolu cemilan yang wajib kamu cicipi saat mengunjungi kota Bima. Kue yang berbahan dasar tepung terigu, telur, santan, baking powder, gula pasir, garam dan juga daun pandang memiliki cita rasa yang manis san gurih.
Kamu bisa menemukan kue ini di pasar tradisional kota Bima. Kue ini sangat cocok dinikmati pagi hari dengam segelas teh atau kopi.
5. Sayur Sambi
Sayur sambi dijadikan sayur oleh masyarakat kota Bima dengan campuran santan, daging sapi, kerbau ataupun rusa. Sayur sambi dijual di pasar-pasar dicampur sedikit air kemudian dibentuk bulat seperti bola. Sayur sambi di jual di pasar Rp1.000 untuk 3 buah.
Sambi dipercaya masyarakat dapat menyembuhkan beberapa penyakit dan sebagai obat alternatif eksim, kudis, obat dan juga radang telinga.
6. Kue Mata Pisang
Merupakan kudapan yang terbuat dari ubi, dan pisang kapok di tengahnya oleh karena itu kue ini dinamakan kue mata pisang. Bahan yang digunakan dalam pembuatan ini adalah gula putih, kelapa parut, sedikit garam, daun pandan, dan pewarna makanan.
7. Uta Maju Puru
Uta maju merupakan dendeng daging rusa yang dikeringkan kemudian dipanggang menggunakan bara api. Bumbu yang digunakan meliputi cabai rawit, tomat, kemangi, bawang putih, bawang merah, dan penyedap rasa kemudian ditumis.
Daging rusa memiliki rasa daging yang manis, cita rasa dari tumis uta maju ini adalah gurih, pedas, dagingnya empuk.
8. Kahangga
Kue tradisional yang satu ini berbahan dasar tepung terigu, gula putih, telur dan sedikit garam.
Cara membuatnya dengan mencampurkan semua bahan hingga menjadi adonan kemudian masukkan ke dalam cetakan dan digoreng. Kahangga biasa disajikan saat acara-acara besar seperti hajatan.
9. Uta Palumara Londe
Merupakan bandeng dengan kuah santan diolah menggunakan bahan-bahan seperti santan, tomat, garam, gula pasir, bawang putih, bawang merah, cabai merah, tomat, kunyit dan daun kemangi.
Cita rasa dari makanan ini gurih dan sangat wangi dari daun kemangi. Uta palumara londe sangat gampang ditemukan di kota Bima dengan harga yang terjangkau.
10. Bolu Mantoi
Bolu mantoi merupakan bolu lama yang dibuatnya menggunakan cetakan,rasanya tidak terlalu manis. Bahan yang digunakan dalam pembuatan bolu ini adalah tepung terigu, gula pasir, telur, dan soda. Bolu mantoi biasa dijual seharga Rp5000 per 6 potong.
Sepuluh makanan di atas merupakan cita rasa Bima yang sangat patut dicoba apabila kamu berkunjung ke sana.
Penulis: Syarifah Vivi Alayda