Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Foto-udara-taman-Mayura-di-Lombok-sumber-ig-@inengahsuarna

Bukan hanya Bali saja yang memiliki tempat wisata sejarah dan menarik untuk dikunjungi, di kawasan Pulau Lombok juga memiliki tempat wisata yang berkaitan dengan sejarah. Wisatanya juga indah dan menarik. Salah satunya adalah Taman Mayura.

Taman Mayura terletak di Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Objek wisata satu ini sangat populer di kalangan masyarakat lokal maupun wisatawan mancanegara. Taman Mayura menawarkan sensasi wisata yang berbeda dari wisata lainnya. Kerana ketika berada di taman mayura para wisatawan akan merasakan nuansa religius. Taman mayura memiliki pura yang sering dijadikan tempat beribadah umat Hindu setempat.

Berikut adalah sejarah singkat tentang Taman Mayura yang ada di Kota Mataram.

1. Sejarah singkat

Taman Mayura

Taman Mayura didirikan pada saat masa berkuasa kerajaan Bali di area pulau Lombok tahun 1744 M, yang didirikan oleh Raja A.A. Made Karangasem. Pada awalnya Taman Mayura memiliki nama Taman Kelepug. 

Nama ini diambil karena suara dari mata air yang jatuh di area taman tersebut. Pada tahun 1866 Raja Karangasem merenovasi taman dan mengganti nama taman tersebut menjadi Taman Mayura. 

Arti dari Nama Mayura sendiri berasal dari bahasa sansekerta yang memiliki arti burung merak, diberikan nama tersebut bukan tanpa adanya alasan. Menurut sejarah nama itu diberikan karena pada masa itu terdapat banyak ular di area taman. 

Dengan banyak ular di area taman sehingga para penasihat memberikan saran untuk memelihara merak agar dapat mengusir keberadaan ular tersebut. Dari alasan tersebutlah taman ini di berikan nama Taman Mayura. 

2. Dua nuansa berbeda

Editorial Team

Tonton lebih seru di