Mataram, IDN Times - Laga final Liga 3 Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) wilayah NTB mempertemukan dua klub anyar dari Kabupaten Lombok Barat melawan Bima Sakti dari Kabupaten Bima, NTB. Laga final yang digelar Gor Turida Sweta Kota Mataram pada, Senin (3/1/2022) sore kemarin berlangsung sengit.
Perslobar keluar menjadi juara setelah unggul 1-0 dari Bima Sakti. Gol satu-satunya pada laga itu membawa Perslobar menjadi juara Liga 3 tahun 2021.
Pertandingan laga final Liga 3 PSSI NTB disaksikan langsung oleh Bupati Lombok Barat H Fauzan Khalid. Selama menonton laga final, orang nomor satu di Lombok Barat tersebut terus bersorak memberi semangat dan dukungan kepada semua pemain Perslobar.
“Alhamdulillah berhasil memenangkan laga final liga 3 PSSI NTB dengan skor 1-0,” ujar Bupati.
Laga final itu berlangsung sengit. Ratusan penonton yang memadati stadion Gor Mataram menonton pertandinginan hidup mati antara Perselobar melawan Bima Sakti.
Sejak pluit ditiup wasit, Perslobar secara masif melakukan serangan ke jantung pertahanan Bima Sakti. Memasuki akhir laga pada paruh pertama, beberapa peluang tercatat dari kedua tim belum membuahkan gol ke gawang masing-masaing lawan. Pada paruh pertama, Perslobar melawan Bima Sakti berakhir dengan skor kacamata atau 0-0.
“Kami memberi semangat kepada para pemain Perslobar,” kata Fauzan.
Memasuki paruh kedua, pemain kedua tim terus beradu cepat memburu gol. Namun, memasuki menit ke-61 Perslobar berhasil unggul sementara berkat sepakan Agus Suprianto.
Gol bermula dari umpan gelandang tengah langsung menuju kotak penalti dan diselesaikan dengan sepakan keras Agus Suprianto mendatar ke gawang Bima Sakti. Hingga 90 menit waktu normal berjalan skor 1-0 bertahan hingga peluit panjang berbunyi.
"Kami bangga dengan Perslobar, kemenangan di final ini merupakan kemenangan kita semua. Tentu ini menjadi kado indah di awal tahun 2022. Semoga Perslobar semakin mantap dan berprestasi,” ujar Fauzan.
Atas kemenangan ini, selanjutnya Perslobar dan Bima Sakti akan mewakili sepak bola NTB di liga 3 rayon Bali-Nusra sebelum bisa melaju ke liga 2 Nasional.