Pasca WSBK, Sirkuit Mandalika Makin Ramai Gelar Balapan Dunia
Balapan WSBK di Sirkuit Mandalika. (dok. MGPA)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lombok Tengah, IDN Times - Sirkuit Mandalika di Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB) akan kembali menggelar ajang World Superbike (WSBK) pada musim 2023 mendatang. Dorna Sports sudah merilis jadwal WSBK musim 2023 di mana Sirkuit Mandalika akan menggelar ajang balapan di Bulan Maret 2023.
Tepatnya setelah seri pembuka di Sirkuit Philip Island Australia.
Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria menyatakan, pihaknya tidak rencana perbaikan pasca gelaran WSBK 202211-13 November ini. Menurutnya, kondisi lintasan yang sedikit kotor dan licin akan lebih bagus apabila sering dilewati kendaraan, baik roda 2 dan roda 4.
1. Perbanyak event jelang WSBK Mandalika 2023
Uji coba aspal baru Sirkuit Mandalika sebelum perhelatan WSBK Mandalika 2022 beberapa waktu lalu. (IDN Times/Muhammad Nasir)Priandhi mengatakan, Sirkuit Mandalika nantinya akan makin ramai dipergunakan sejumlah event balap motor roda dua hingga roda empat. Seperti salah satunya seperti produsen otomatif dunia BMW yang akan menggelar ajang balapan di Sirkuit Mandalika.
"Gak ada perbaikan jelang WSBK di Bulan Maret 2023. Selesai WSBK ini, kita pakai track day. Senin besok sudah mulai ada acara. Jumat, Sabtu, Minggu juga sudah ada acara, disewa BMW," terang Priandhi dikonfirmasi di Sirkuit Mandalika, Minggu (13/11/2022).
Kemudian pada bulan Desember, juga akan ada event di Sirkuit Mandalika. Dengan menggelar lebih banyak event, maka kondisi lintasan Sirkuit Mandalika akan semakin bagus karena sering dilewati kendaraan.
Baca Juga: Pembalap Crash, Lintasan Sirkuit Mandalika Sedikit Kotor dan Licin
2. Dorna dan FIM tidak mau lintasan sirkuit dicuci dan disikat
Direktur Utama MGPA Priandhi Satria (IDN Times/Muhammad Nasir)Sejumlah pembalap memang mengeluhkan kondisi lintasan Sirkuit Mandalika yang sedikit kotor dan licin. Tetapi, kata Priandhi, Dorna Sports dan Federasi Olahraga Sepeda Motor Internasional (FIM) tidak mau Sirkuit Mandalika dicuci atau disikat jelang race 2 WSBK Mandalika 2022.
"Dia hanya mau sirkuit dilewatin motor. Karena motornya yang menyedot debu. Cuma gak mau dicuci, gak mau disikat. Sirkuit harus sering dilewati kendaraan untuk mengangkat debunya. Kalau dicuci dan disikat, lapisan karet, bekas ban motor akan hilang. Itu mereka gak mau," terang Priandhi.
3. Permukaan lintasan Sirkuit Mandalika tidak bergelombang
Lintasan Sirkuit Mandalika setelah diaspal ulang. (IDN Times/Muhammad Nasir)Sebelumnya, Sirkuit Mandalika telah dilakukan track improvement tuntas pada tanggal 25 Oktober 2022. Meliputi pelebaran run off di 7 tikungan (T1, T10, T11, T12, T13, T16, and T17), perubahan kerb biasa menjadi kerb misano (T5 dan T6), serta perbaikan kualitas aspal track sepanjang 250 meter.
Mayoritas pembalap WSBK umumnya mengaku puas dengan kondisi permukaan lintasan yang halus, bagus, dan tidak bergelombang. Dibandingkan dengan track aspal yang sebelumnya yang bergelombang di tikungan dan trek lurus.
Pembalap juga memaklumi umur aspal yang baru dua sampai tiga minggu. Dengan umur tersebut maka semua permukaan lintasan belum dilewati oleh kendaraan. Artinya belum semua permukaan lintasan dilapisi oleh karet-karet ban.
Sehingga pada latihan bebas hari pertama WSBK Mandalika grip aspal sirkuit Mandalika sangat bagus. Lintasan pun sedikit licin karena belum pernah dilintasi roda ban kendaraan.
"Menurut pembalap hal itu adalah wajar karena umur aspal baru dua minggu. Namun jika sudah 2 bulan dan setiap hari kendaraan-kendaraan masuk maka gripnya akan sangat bagus," tandas Priandhi.
Baca Juga: Nyaris Keluar Lintasan, Toprak Ingat Marquez Terpental di Mandalika