Syamsuri Firdaus Juara II Lomba Azan Internasional di Ethiopia

14 Jun 2022, 19:00 WIB

Momen Ustadz Syamsuri Firdaus di negara Ethiopia. (Sumber: Akun FB Syamsuri Firdaus)

Bima, IDN Times- Qori kebanggaan Indonesia yang berasal dari Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Syamsuri Firdaus kembali mengharumkan nama Indonesia di panggung internasional. Pria asal Desa Rada Kecamatan Bolo Kabupaten Bima, Provinsi NTB itu berhasil keluar sebagai juara dua pada lomba azan tingkat internasional yang digelar di Addis Ababa National Stadium, Ethiopia.

Atas prestasi yang diraihnya, Syamsuri terlihat mengabadikan momen penyerahan hadiah dan kebersamaan dengan para juara di negara setempat. Momentum tersebut, ia bagikan melalui akun Facebook pribadinya,@Syamsuri Firdaus pada Selasa (14/6/2022).

1. Pemda mengaku bersyukur atas prestasi yang diraih Syamsuri

wahdah.or.id

Kabag Prokopim Setda Kabupaten Bima Suryadin MSi yang dikonfirmasi IDN Times membenarkan informasi tersebut. Ustaz Syamsuri Firdaus, kata dia, berhasil keluar sebagai juara dua pada lomba azan tingkat internasional.

Mewakili Pemda Bima, ia mengaku bersyukur atas prestasi yang diraih alumni Universitas Indonesia (UI) tersebut. Karena dia telah mengharumkan nama daerah Bima dan umumnya Indonesia pada tingkat internasional.

2. Diharapkan jadi inspirasi bagi generasi muda

ilustrasi Al-Qur'an (pixabay.com/freebiespic)

Suryadin berharap prestasi yang diraih Ustaz Syamsuri bisa memacu semangat dan menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya pada bidang keagamaan. Jika bukan skala internasional, paling tidak generasi selanjutnya bisa sabet prestasi pada panggung nasional.

"Di samping untuk mencintai syariat Islam, juga mengukir prestasi yang sama, baik di tingkat nasional maupun internasional," harap alumni Unhas Makassar ini.

3. Penghargaan untuk Ustaz Syamsuri belum dibahas

wartafeno.com

Karena telah mengharumkan nama daerah pada tingkat internasional, namun ketika disinggung penghargaan kepada Ustaz Syamsuri, Suryadin mengaku hal itu belum dibahas secara khusus oleh Pemda. Dia beralasan, Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri selaku kepala daerah masih sibuk dinas luar.

"Ibu Bupati masih dinas luar, makanya belum bisa diputuskan bentuk apresiasi kepada Ustaz Syamsuri," tandas Suryadin.