Seorang Pria di Mataram Ditemukan Tewas Tergantung Usai Digugat Cerai

01 Des 2025, 16:45 WIB

Proses evakuasi jenazah AG (26) yang ditemukan tewas tergantung. (IDN Times/Istimewa)

Mataram, IDN Times - Seorang pria di Lingkungan Taman, Pagesangan Timur, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, inisial AG (26), ditemukan tewas dalam kondisi tergantung pada Minggu (30/11/2025) malam. Korban diduga stres karena digugat cerai istrinya.

Setelah menerima laporan, Polsek Mataram langsung bergerak ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Kapolsek Mataram, AKP Mulyadi mengatakan bahwa korban AG (26), ditemukan tergantung di lantai 2 rumah orangtuanya dengan menggunakan kain sarung bercorak kotak warna coklat.

Penafian: artikel ini memuat informasi tentang bunuh diri. Pembaca diharapkan bijak.

1. Korban ditemukan istrinya

Ilustrasi gantung diri. (IDN Times/Mia Amalia)

Mulyadi mengungkapkan bahwa korban ditemukan oleh istrinya pada pukul 20.55 WITA. Kemudian peristiwa itu dilaporkan ke pihak kepolisian. Piket Pawas, KASPKT, dan Piket Fungsi Polsek Mataram segera menuju lokasi kejadian dan melakukan olah TKP.

Mulyadi mengungkapkan penyebab korban gantung diri. "Korban diduga mengalami stres karena masalah keluarga, termasuk gugatan cerai dari istrinya," tutur Mulyadi di Mataram, Senin (1/12/2025).

2. Korban menggadaikan motor istri untuk main judi

Ilustrasi judi online (judol). (IDN Times/Yosafat Diva Bayu)

Berdasarkan keterangan dari istrinya, korban menggadaikan sepeda motor milik sang istri tanpa sepengetahuannya. Sepeda motor itu milik istrinya, tetapi digadai oleh korban.

Hasil dari menggadai sepeda motor itu digunakan korban untuk main judi. "Korban diperkirakan mengalami stres dan kecewa karena masalah tersebut," tambah Mulyadi.

3. Polisi lakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kematian korban

Proses evakuasi jenazah korban. (IDN Times/Istimewa)

Mulyadi menjelaskan bahwa keluarga menerima dengan ikhlas kematian korban. Pihak keluarga juga tidak akan melanjutkan kasus tersebut ke proses hukum.

Namun, polisi akan terus mendalami penyebab kematian korban. "Polsek Mataram akan terus melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti kejadian ini," tandasnya.