Menparekraf Sandiaga Uno Tawarkan Balap Formula 1 di Sirkuit Mandalika

Gubernur nyatakan NTB siap jadi tuan rumah

Mataram, IDN Times - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menawarkan kejuaraan dunia balap Formula 1 (F1) dapat digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Tawaran itu disampaikan ke Gubernur NTB Zulkieflimansyah saat bertandang ke Kantor Kemparekraf, Selasa (28/3/2023).

Gubernur NTB Zulkieflimansyah yang dikonfirmasi di Mataram, Rabu (29/3/2023) mengatakan bahwa itu merupakan tawaran yang menarik. "Karena mereka melihat, sayang kalau sirkuit sebagus Mandalika tidak dimaksimalkan. Kita sih senang-senang aja. Dan kita insyaallah mengatakan siap," kata Zulkieflimansyah.

1. Gubernur sebut beda dengan Sirkuit F1 yang akan dibangun di Bintan

Menparekraf Sandiaga Uno Tawarkan Balap Formula 1 di Sirkuit MandalikaGubernur NTB Zulkieflimansyah bertemu Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno membahas soal tawaran gelaran balap F1 di Sirkuit Mandalika. (facebook.com/Bang Zul Zulkieflimansyah)

Gubernur Zulkieflimansyah mengatakan Sirkuit Mandalika beda dengan Sirkuit F1 yang rencananya dibangun di Bintan, Kepulauan Riau. Sirkuit balap F1 di Bintan tetap ada, begitu juga di Sirkuit Mandalika, juga dipersiapkan menjadi venue balap F1.

"Tentu ada persiapan-persiapan yang harus dilakukan. Tapi diminta persetujuan dan kesiapan, ya kita menyanggupi, siap kita," ujar Gubernur Zulkieflimansyah.

Dengan adanya tawaran menjadi venue balap mobil jet darat, lanjut Bang Zul - sapaan akrab Gubernur NTB ini, maka tentu akan ada modifikasi Sirkuit Mandalika. Menurutnya, apabila balap F1 dapat digelar di Sirkuit Mandalika, maka NTB akan mendapatkan dampak eksternalitas yang luar biasa.

Baca Juga: KNKT Investigasi Penyebab Kebakaran Kapal MT Kristin di Lombok

2. FIA sudah lakukan inspeksi ke Sirkuit Mandalika

Menparekraf Sandiaga Uno Tawarkan Balap Formula 1 di Sirkuit MandalikaCircuit Inspector FIA Scot Elkins melakukan inspeksi di Sirkuit Mandalika dalam rangka persiapan balap roda empat pada Maret 2022 lalu. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Sirkuit Mandalika memiliki panjang lintasan 4,3 kilometer, dengan lebar 15 meter, dan dilengkapi dengan 17 tikungan. Serta memiliki speed trap atau gaya dorong pemicu pembalap untuk memaksimalkan kecepatan saat berlaga yang cukup lebar dan tinggi.

Trek Sirkuit Mandalika dilengkapi dengan dua service road, yaitu service road inner dengan panjang 3,8 kilometer dan lebar 14 meter, service road outter dengan panjang 4,32 kilometer dan lebar 14 meter, serta pit lane dengan panjang 835 meter dan lebar 14 meter.

Pada Kamis, 24 Maret 2022, Circuit Inspector Fédération Internationale de l'Automobile (FIA) Scot Elkins telah melakukan inspeksi ke Sirkuit Mandalika. Inspeksi FIA ke Sirkuit Mandalika dalam rangka menuju homologasi jelang persiapan balapan roda empat, seperti World GT Challenge hingga Formula 1.

3. MGPA komunikasi dengan penyelenggara balap mobil nasional dan internasional

Menparekraf Sandiaga Uno Tawarkan Balap Formula 1 di Sirkuit MandalikaUji coba aspal baru Sirkuit Mandalika sebelum perhelatan WSBK Mandalika 2022 beberapa waktu lalu. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Sementara, Mandalika Grand Prix Association (MGPA) akan melakukan komunikasi dengan semua penyelenggara balap mobil nasional maupun Internasional. Sirkuit Mandalika juga akan ada perubahan sebagai syarat untuk penyelenggaraan balap mobil. Perubahan tersebut menjadi syarat homologasi grade 2 untuk dapat menyelenggarakan balap mobil yang disyaratkan oleh FIA.

Sebelumnya, Direktur Utama MGPA Priandhi Satria menjelaskan pihaknya sedang mempersiapkan segala sesuatu untuk memenuhi permintaan FIA berdasarkan hasil inspeksi pada 2022.

Homologasi Grade 2 merupakan syarat lisensi untuk mengadakan acara olahraga motor roda empat yang melibatkan Mobil Grup D (Formula Internasional FIA) dan E (Formula bebas) dengan rasio berat atau daya antara 1 dan 2 kg/hp. Sedangkan untuk balapan F1, harus mendapatkan homologasi grade 1.

Beberapa permintaan FIA untuk perubahan Sirkuit Mandalika antaranya perubahan susunan tyre barrier. Kemudian penyesuaian garis start, penyesuaian dinding service road, penambahan track-limit, dan beberapa hal lainnya seperti polisi tidur.

Baca Juga: Satu ABK MT Kristin Ditemukan Lagi, Mayat Korban Mengambang di Laut  

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya