KNKT Investigasi Penyebab Kebakaran Kapal MT Kristin di Lombok

Pemilik kapal MT Kristin nyatakan siap bertanggung jawab

Mataram, IDN Times - Komite Keselamatan Nasional Transportasi (KNKT) turun melakukan investigasi untuk mengusut tuntas penyebab terbakarnya Kapal MT Kristin yang mengangkut 5.900 kiloliter (KL) Pertalite di Perairan Ampenan, Kota Mataram, Minggu (26/3/2023) lalu. PT Pertamina International Shipping (PIS) mengatakan berkomitmen untuk mengawal penuh proses investigasi dan mitigasi dampak dari insiden kapal MT Kristin.

Direktur Operasi PIS Brilian Perdana menegaskan bahwa tim PIS selalu siaga untuk berkoordinasi dengan otoritas dan pihak berwenang yang akan melakukan proses lebih lanjut. Baik proses investigasi untuk mengusut tuntas penyebab terjadinya insiden kapal maupun proses mitigasi atas risiko dampak-dampak dari peristiwa tersebut.

1. PIS koordinasi dengan KLHK dan KNKT

KNKT Investigasi Penyebab Kebakaran Kapal MT Kristin di LombokKapal MT Kristin yang saat ini sandar di Dermaga PDS Pelabuhan Gili Mas Lembar Lombok Barat. (dok. PIS)

Brilian mengatakan setelah berhasil melakukan proses sandar kapal MT Kristin di Dermaga PDS Pelabuhan Gili Mas, Lembar, Lombok Barat, PIS berkoordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). KLHK dan KNKT telah bertandang ke dermaga untuk melakukan pemeriksaan fisik kapal MT Kristin dan lainnya.

“PIS sampai saat ini turut serta terjun ke lapangan dan mendampingi KNKT untuk proses investigasi dan KLHK untuk mitigasi dampak lingkungan,” terang Brilian dalam keterangan yang diterima, Rabu (29/3/2023).

KLHK telah melaksanakan proses pengambilan sample air laut. Sementara KNKT telah melakukan pemeriksaan fisik terhadap kapal MT Kristin.

Baca Juga: Polisi Temukan Potongan Organ Tubuh Diduga ABK Kapal MT Kristin

2. Pemilik kapal diminta mendukung proses investigasi

KNKT Investigasi Penyebab Kebakaran Kapal MT Kristin di LombokKapal MT Kristin yang terbakar di Perairan Ampenan Kota Mataram, Minggu (26/3/2023) sore. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Brilian juga meminta pemilik kapal MT Kristin yaitu PT Hanlyn Jaya Mandiri untuk mendukung proses investigasi maupun proses lainnya yang dibutuhkan guna mengusut tuntas penyebab terjadinya insiden. PIS mendorong pemilik kapal untuk terus melaporkan proses atau update atas tindakan yang telah dilakukan terkait penanganan korban dan keluarga, awak kapal yang selamat, cargo & vessel handling, dan mitigasi dampak lingkungan.

PT Hanlyn Jaya Mandiri merupakan pemilik kapal atau ship owner MT Kristin yang disewa oleh PT Pertamina International Shipping (PIS). Kapal ini disewa untuk melaksanakan pengangkutan dan pengiriman kargo BBM Pertalite dari Fuel Terminal Tuban menuju Integrated Terminal Ampenan dan Fuel Terminal Sanggaran.

3. Pemilik kapal siap bertanggung jawab

KNKT Investigasi Penyebab Kebakaran Kapal MT Kristin di LombokKapal MT Kristin yang terbakar menjadi tontonan warga di Pantai Ampenan Kota Mataram. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Sementara, pemilik kapal MT Kristin menyatakan siap bertanggung jawab penuh atas dampak-dampak yang ditimbulkan dari insiden tersebut. Direktur PT Hanlyn Jaya Mandiri Tedi Supriadi mengatakan pihaknya bertanggung jawab penuh sebagai ship owner untuk menjamin keselamatan awak kapal, kargo kapal, penanganan MT Kristin, penanggulangan risiko dampak lingkungan.

"Kami siap menjalin kerja sama dengan pihak terkait untuk bersama-sama melaksanakan langkah yang diperlukan baik dalam rangka pemeriksaan dan investigasi penyebab terjadinya insiden” ucap Supriadi.

Supriadi mengungkapkan, berkat aksi cepat PIS, Pelindo, dan PTK telah sukses melakukan kegiatan salvage atau pertolongan terhadap Kapal MT Kristin yang kini telah bersandar di dermaga PT Pantai Damai Sejahtera (PDS), Pelabuhan Gili Mas, Lembar, Lombok Barat.

PT Hanlyn Jaya Mandiri juga terus berkoordinasi dengan jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Barat (NTB), Polairud, Basarnas, KSOP, Pelindo, dan pihak terkait lainnya untuk memastikan penanganan MT Kristin dapat dilaksanakan sesuai dengan standard keselamatan dan tidak berdampak lingkungan.

Baca Juga: Tim Labfor Polda Bali Selidiki Penyebab Kebakaran Kapal MT Kristin 

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya