Jemaah Haji NTB Bawa 10.315 Liter Air Zamzam dari Makkah
Jemaah haji NTB kloter 6 Embarkasi Lombok saat tiba di Asrama Haji NTB tahun 2022. (IDN Times/Muhammad Nasir)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Sebanyak 2.63 jemaah haji asal Provinsi NTB bersama Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Lombok telah tiba di Tanah Air. Terakhir, jemaah haji kloter 6 Embarkasi Lombok yang berjumlah 102 orang telah tiba di Bandara Internasional Lombok, Senin (8/8/2022) sekitar pukul 06.40 Wita.
Selanjutnya dibawa ke Asrama Haji NTB di Jalan Lingkar Selatan Kota Mataram untuk pemeriksaan swab antigen sebelum dibawa ke kabupaten/kota masing-masing. Salah satu barang bawaan jemaah yang telah melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci Makkah adalah air zamzam.
1. Setiap jemaah haji diberikan jatah 5 liter air zamzam
Jemaah haji NTB saat tiba di Asrama Haji. (IDN Times/Muhammad Nasir)Pelaksana Harian (Plh) Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Provinsi NTB, Ali Fikri menyebutkan setiap jemaah diberikan jatah sebanyak 5 liter air zamzam. Dengan jumlah jemaah dan PPIH yang mencapai 2.063 orang, maka sebanyak 10.315 liter air zamzam yang dibawa jemaah NTB dari Arab Saudi.
"Jadi dia per jemaah itu dapat 5 liter. Makanya tidak perlu lagi jemaah membawa air zamzam dalam koper, masing-masing 5 liter sudah disiapkan," kata Fikri di Asrama Haji NTB, Senin (8/8/2022).
Baca Juga: Kasus Meningkat, 34 Jemaah Haji NTB Positif COVID-19
2. Jemaah haji gak perlu bawa air zamzam dalam koper
Plh Kabid PHU Kanwil Kemenag NTB Ali Fikri. (IDN Times/Muhammad Nasir)Fikri menjelaskan air zamzam jemaah haji sudah lama berada di Asrama Haji. Air zamzam dibawa ke Lombok ketika pesawat kosong saat membawa jemaah calon haji ke Arab Saudi. Saat balik dari Arab Saudi, pesawat tersebut kosong. Sehingga pesawat yang mengangkut jemaah ketika balik ke Lombok sekaligus membawa air zamzam.
Karena air zamzam sudah duluan berada di Asrama Haji, ke depannya, kata Fikri, akan didistribusikan lebih awal ke keluarga jemaah haji. "Pola itu akan kami buat nanti bersama pihak Garuda. Biar pas air zam-zam datang langsung kita didistribusikan. Keluarganya bisa mengambil. Biar tidak seperti sekarang ini. Yang kita dengar jemaah bisa mengambil air zamzam besok dan sebagainya," ucapnya.
3. Satu jemaah haji NTB meninggal dunia
Jemaah haji NTB saat tiba di Asrama Haji dari Bandara Internasional Lombok. (IDN Times/Muhammad Nasir)Fikri menyebutkan dari 2.064 jemaah haji asal NTB, satu orang meninggal di Arab Saudi. Satu jemaah haji asal Kabupaten Sumbawa itu dimakamkan di Arab Saudi. Jemaah yang meninggal dunia telah selesai melaksanakan ibadah haji.
Ahli waris jemaah yang meninggal di Arab Saudi, nantinya akan mendapatkan asuransi. "Ada asuransi bagi jemaah yang meninggal. Sudah diatur dalam setiap jemaah haji ada aturannya," terang Fikri.
Baca Juga: Seorang Pendaki Terpeleset dan Dievakuasi dari Gunung Rinjani
