Lombok Tengah, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat menyebutkan, target pendapatan asli daerah (PAD) dari pajak hiburan pada ajang World Superbike (WSBK) di Pertamina Mandalika Internasional Street Circuit pada 11-13 November 2022 tersebut Rp4 miliar.
"Itu kalkulasi dari jumlah target penonton yakni 45 ribu," kata Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappeda) Lombok Tengah, Jalaludin di Praya seperti dilansir dari ANTARA pada Jumat (4/11/2022).
Target PAD pada pajak hiburan di ajang WSBK ini memang jauh lebih menurun bila dibandingkan dengan target PAD pajak hiburan Motor GP yakni Rp12 miliar dengan jumlah penonton 60 ribu. Pada ajang WSBK ini harga tiket jauh lebih murah bila dibandingkan dengan tiket MotoGP dan saat ini ada potongan harga 50 persen.
"WSBK tahun lalu kita dapat Rp5,2 miliar dan MotoGP kemarin Rp12 miliar," katanya.
Animo masyarakat untuk menonton ajang WSBK itu tidak sebanyak penonton MotoGP dan saat ini dari informasi penjualan tiket juga belum begitu signifikan dari target penonton yang diharapkan. Sehingga dari analisa tersebut, PAD ajang WSBK ini ditargetkan Rp4 miliar.
"Harga tiket paling rendah saat ini Rp140 ribu. Sedangkan pada MotoGP itu harga tiket paling rendah 750 ribu," katanya.
Ia mengatakan, ITDC juga kembali melakukan pengajuan pengurangan pajak yakni 15 persen serta pada ajang sebelumnya. Namun, pemerintah daerah belum memutuskan hal tersebut, sehingga PAD dari pajak hiburan tidak ditargetkan tinggi.
"Semoga saja PAD WSBK ini sesuai target. Semoga banyak yang menonton," katanya.
Untuk diketahui, logistik ajang balap WSBK Mandalika 2022 tersebut telah tiba di Sirkuit Mandalika. Sedangkan pebalap dan kru dijadwalkan datang sebelum balapan dimulai dan tiket yang telah terjual sekitar 18 ribu tiket dari total tiket yang disiapkan penyelenggara sebanyak 50 ribu bait itu tiket VVIP dan tiket festival.