Pencari Kerja Siap-siap, Disnaker NTB Buka 'Job Fair Hybrid'

Ada 40 perusahaan yang akan bergabung memberi kesempatan

Mataram, IDN Times - Puncak peringatan bulan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) nasional tahun 2023 yang berlangsung dari tanggal 12 Januari - 12 Februari 2023, akan dipusatkan di KEK Mandalika. kegiatan itu akan diisi juga dengan pelaksanaan Job fair hybrid difasilitasi pusat pasar kerja Kementeriaan Ketenagakerjaan RI.

Pada Puncak Bulan K3 Tahun 2023 ini selain ada rangkaian acara seperti senam sehat, pemberian penghargaan zero accident kepada perusahaan-perusahaan, demo keselamatan kerja, demo produk-produk PMI Purna binaan Disnakertrans NTB, pemeriksaan tenaga kerja gratis dan pameran K3.

"Selain itu juga akan ada Job Fair terintegrasi yang dilaksanakan oleh Pusat Pasar Kerja Kemnaker RI yang menghadirkan 40 perusahaan yang akan membuka kesempatan kerja  bagi masyarakat," ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi NTB, Gde Putu Aryadi belum lama ini.

1. Job fair akan diikuti oleh 40 perusahaan

Pencari Kerja Siap-siap, Disnaker NTB Buka 'Job Fair Hybrid'doc dinas tenaga kerja dan transmigrasi NTB

Menteri Ketenagakerjaan RI, Ida Fauziyah bersama para pejabat pusat lainnya dan Gubernur NTB, Zulkieflimansyah dijadwalkan akan hadir untuk meluncurkan kegiatan tersebut, mulai tanggal 9 - 11 Februari 2023. 

"Ibu Menteri Ketenagakerjaan di sela-sela acara ini, juga akan menghadiri puncak acara Bau Nyale bersama Kemenparekraf, sekaligus untuk memastikan kesiapan SDM ketenagakerjaan untuk menyambut dan menyukseskan WSBK Tahun 2023. Itulah sebabnya puncak K3 Nasional kita pusatkan di Sirkuit Pertamina Mandalika," terang Gde Aryadi.

Aryadi menjelaskan Job fair adalah media untuk mempertemukan perusahaan dengan calon pekerja yang kompeten. "Perusahaan akan mendapatkan calon pekerja yang sesuai kebutuhan dan pencaker bisa menentukan posisi yang sesuai dengan kompetensi dan bakatnya,” ujarnya.

Job fair pada puncak Bulan K3 ini rencananya akan dilaksanakan secara hybrid, yaitu offline dan online, yang akan melibatkan lebih dari 40 perusahaan. Job fair hybrid ini sekaligus akan menjadi Job fair hybrid pertama di NTB. Karena itu Aryadi mengingatkan jika memang ada perusahaan membutuhkan tenaga kerja agar dapat mendaftarkan diri untuk mengikuti Job Fair, sehingga perusahaannya dapat mulai merekrut dari sekarang. 

Adapun 40 perusahaan yang dihadirkan yaitu perusahaan menegah hingga besar, termasuk P3MI, perusahaan farmasi, hotel-hotel besar, perbankan hingga perusahaan kapal pesiar turut bergabung dalam job fair tersebut. 

Sebelumnya, Disnakertrans Provinsi NTB bekerja sama dengan Bursa Kerja Khusus (BKK) Unram pernah menggelar Job Fair yang dilaksanakan selama dua hari dari tanggal 1-2 Oktober 2022. Job fair ini diikuti oleh 25 perusahaan, baik hotel & restauran, perbankan, farmasi dan bidang usaha/industri lainnya yang membuka ratusan peluang kerja bagi para alumni atau lulusan D3 dan sarjana. Baik yang akan ditempatkan pada perusahaan yang ada di wilayah Provinsi NTB maupun luar daerah untuk menempati berbagai posisi penting di perusahaan.

“Mari kita manfaatkan momentum Bulan K3 ini dengan kegiatan-kegiatan produktif yang dapat memotivasi tidak hanya pekerja dan perusahaan, tetapi juga masyarakat untuk aktif dan sadar akan pentingnya K3. Harapannya kegiatan ini menjadi media promosi kita terhadap event Bulan K3 Nasional dan WSBK ini,” tutup Gede.

Baca Juga: 396 Kasus Suspek Chikungunya di NTB, Kenali Gejalanya! 

2. Momentum besar bagi NTB

Pencari Kerja Siap-siap, Disnaker NTB Buka 'Job Fair Hybrid'Doc Disnakertrans NTB

Sementara itu Koordinator Jejaring Kemitraan Pusat Pasar Kerja Kemnaker RI, Sigit Ari Prasetyo memaparkan gambaran tentang job fair hybrid kali pertama di NTB dalam puncak Bulan K3 Nasional di KEK Mandalika.

“Tentunya job fair hybrid ini menjadi momentum besar bagi NTB karena ini kali pertama dihadirkan secara online dan offline dalam waktu bersamaan. Karena itu kami mohon seluruh OPD terkait untuk membantu dan bekerjasama menyukseskan acara ini,” ucap Sigit. 

Dengan adanya job fair hybrid ini diharapkan dapat memberi kemanfaatan tidak hanya bagi perusahaan dan para pencari kerja saja, tetapi juga bagi pemerintah. Dari sisi perusahaan, selain mendapatkan calon pekerja yang kompeten sesuai kebutuhannya, pada saat yang sama juga akan dapat memberikan informasi terkait tren pasar kerja, sehingga pemerintah bersama lembaga pelatihan kerja bisa menyiapkan kompetensi tenaga kerja agar matching dengan kebutuhan dunia industri. Dari sisi pemerintah, adanya job fair bisa dijadikan bahan analisis dan pemetaan dalam menyiapkan angkatan kerja agar bisa mengakses kesempatan kerja sesuai dengan kebutuhan dunia industri.

3. Pencari kerja harus mendaftar di situs kemnaker

Pencari Kerja Siap-siap, Disnaker NTB Buka 'Job Fair Hybrid'Doc Disnakertrans NTB

Pelaksanaan job fair offline pada Puncak bulan K3 selain akan merekrut, perusahaan juga dapat langsung mengadakan interview kepada pencaker yang berpotensi. Sementara pelaksanaan job fair secara online, pencaker harus mendaftar di situs https://jobfair.kemnaker.go.id/web menggunakan NIKnya.

"Job fair online ini merupakan solusi untuk mengadakan job fair tanpa anggaran. Selain itu dengan job fair online pencaker yang datang akan ter-accounting dengan baik sehingga datanya bisa dianalisa. Perusahaan pun pasti valid karena terdata dari WLKP Online,” ujar Sigit

Terakhir, Sigit juga menyebutkan tentang program baru yaitu Kios Siap Kerja yang merupakan turunan dari unit penempatan di BLK. Di mana BLK dapat “menghubungkan” para alumni pelatihan yang siap kerja kepada perusahaan.

Baca Juga: NTB 'Pede' Gunakan e-PPBGM, Angka Stunting Turun Jadi 16,84 Persen 

Kha Anjani Photo Community Writer Kha Anjani

Penikmat film, pengamat kehidupan, dan manusia biasa biasa saja yang menghirup 02

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya