Iftitah Sulaiman Bahas Isu Krusial saat Kunjungi Transmigrasi Lotim
- Menteri Transmigrasi Republik Indonesia, M. Iftitah Sulaiman Suryanagara, mengusung konsep Emas Baru di kawasan transmigrasi Lombok Timur (Lotim).
- Usung konsep emas baru yang mencakup pemanfaatan potensi ekonomi digital dan pengembangan potensi wisata alam yang masif.
- Pemerintah akan membangun Kampus Patriot di atas lahan seluas enam hektare di sekitar Puncak Jeringo dan menemukan solusi praktis terkait persoalan lahan.
Lombok Timur, IDN Times – Menteri Transmigrasi Republik Indonesia, M. Iftitah Sulaiman Suryanagara, mengusung konsep Emas Baru di kawasan transmigrasi Lombok Timur (Lotim). Hal itu diungkapkan Iftitah saat melakukan kunjungan kerja kawasan transmigrasi di Desa Puncak Jeringo, Kecamatan Suwela, pada Jumat (12/9/25). Kunjungan kerja ini merupakan bagian dari inisiatif strategis pemerintah pusat untuk menuntaskan berbagai isu kritis di lebih dari 15 kawasan transmigrasi di Indonesia, termasuk Lotim.
Dalam kunjungannya, Menteri Iftitah didampingi Wakil Bupati Lotim, Edwin Hadiwijaya meninjau langsung sejumlah lokasi strategis. Agenda utama meliputi pemeriksaan rencana perbaikan infrastruktur jalan, pembangunan toilet dan sarana air bersih di sekolah, serta pembahasan mendalam mengenai penyelesaian masalah lahan yang kerap menghambat perkembangan kawasan.
1. Usung konsep emas baru
Menteri Iftitah menegaskan bahwa paradigma transmigrasi telah mengalami transformasi fundamental. Ia mengatakan, transmigrasi hari ini bukan lagi sekadar perpindahan penduduk, tetapi bagian dari penguatan ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Konsep emas baru yang diusungnya mencakup dua pilar utama yaitu, pemanfaatan potensi ekonomi digital. Di mana masyarakat dapat menghasilkan pendapatan melalui ponsel dan aplikasi, serta pengembangan potensi wisata alam yang masif. Fenomena wisatawan yang mengejar keindahan alam sambil tetap terhubung dengan teknologi dinilai sebagai peluang besar bagi Lotim.
"Tugas kami adalah membantu agar di kawasan transmigrasi ini ditemukan emas baru, sesuatu yang bernilai ekonomi tinggi," ujarnya.
2. Bangun kampus patriot di kawasan puncak Jeringo
Iftitah mengungkapkan, pemerintah akan membangun Kampus Patriot di atas lahan seluas enam hektare di sekitar Puncak Jeringo. Terkait pembangunan kampus ini, Menteri Iftitah memaparkan visi jangka panjang yang ambisius untuk menjadikan Lotim sebagai magnet pembangunan baru.
Ia mendorong tim Patriot di lapangan untuk proaktif mencari solusi praktis. Seperti mengambil air bersih dari sumber air terjun terdekat, dengan menekankan bahwa solusi kecil seringkali memberikan dampak yang besar bagi masyarakat.
"Kita berharap tim Patriot di lapangan untuk mencari solusi praktis, sehingga pembangunan bisa berjalan lancar, " ujarnya
3. Temukan solusi persoalan lahan
Sementara terkait persoalan lahan yang kompleks, Menteri Iftitah menyampaikan optimistis yang tinggi. Dari 100 persen persoalan lahan, 80 persennya sudah memiliki solusi.
"Saya berharap di masa pemerintahan Prabowo, masalah ini bisa tuntas 100 persen," imbuhnya.
Ia juga mengungkapkan telah berdiskusi dengan Gubernur NTB mengenai potensi besar Kawasan Selaparang.
"Alam di sini sangat bagus. Ini bisa menjadi wadah untuk pusat ekonomi kreatif. Potensi pengembangan ekonomi kreatif berbasis keindahan alam," ucapnya.
