Mataram, IDN Times - Pembangunan Sirkuit MXGP untuk event balap Motor Cross Grand Prix direncanakan dibangun di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika yang akan berdekatan dengan Sirkuit Pertamina Mandalika Internasional Street Circuit.
Lokasi pembangunan Sirkuit MXGP ini akan dikomunikasikan Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Dr. H. Zulkieflimansyah bersama dengan PT Indonesia Tourism Development Corporation, Selasa (30/11/2021) sore ini.
Usai melakukan rapat terbatas bersama Presiden RI Ir H Joko Widodo, pada Sabtu (27/11/2021) kemarin. Gubernur NTB telah memastikan gelaran event balap Motor Cross bakal diselenggarakan di Provinsi NTB.
Awalnya kata Zul, rencana pembangunan sirkuit MXGP telah mempertimbangkan kondisi topografi tiga daerah. Baik di wilayah Dompu, Sumbawa dan Lombok.
"Rencananya di Dompu di daerah Tambora. Karena dari segi landscape daerah dan segala macam itu emang cocok," kata Zul, Selasa (30/11/2021) di Mataram.
Menurutnya, kondisi topografi alam di wilayah Tambora tidak perlu banyak membangun infrastruktur sirkuit MXGP .
"Tinggal buka hutan jumping-jumping bisa jadi," katanya.
Selain direncanakan di wilayah kabupaten Dompu di Kawasan Tambora kata Zul, daerah Sumbawa juga masuk sebagai lokasi alternatif kedua pembangunan Sirkuit MXGP di NTB.
"Selain di Dompu ada di pulau Lombok dan Sumbawa. Karena ini cross tingkat dunia. Pengangkutan logistik jadi masalah jika di Pulau Sumbawa," kata Zul.
Masalahnya, lanjut Gubernur, jumlah logistik MXGP lebih besar dari jumlah logistik event balap motor Internasional World Superbike (WSBK) yang diselenggarakan 21 November 2021 dengan berat logistik mencapai sekitar 150 ton.
Gubernur Zul menyoal jika pembangunan Sirkuit MXGP di Pulau Sumbawa, perlu kiranya mempertimbangkan angkutan logistik. Hal itu menjadi sangat urgent untuk dilakukan jika dilakukan di Pulau Sumbawa.
Sebab, ujar Zul pulau Sumbawa tidak memiliki landasan pacu yang luas di dua bandara yang berada di daerah Sumbawa.
"Tidak ada yang bisa mendarat di Sumbawa. Hampir pasti di pulau Lombok," kata Zul.
Selain bisa memenuhi persyaratan pembangunan infrastruktur Sirkuit MXGP, KEK Mandalika juga bisa menjadi alternatif terakhir untuk pembangunan Sirkuit MXGP. Sebab, di KEK Mandalika untuk melengkapi segala persyaratan pembangunan infrastruktur Sirkuit MXGP tidak memiliki masalah serius.
"Ada banyak persyaratan yang memudahkan jika di KEK. Tentang cuti dan bea cukai kalau di KEK Mandalika," ujar Zul.
Selain bisa memenuhi persyaratan, Zul mengatakan bahwa badan pengelola olahraga internasional Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM) menaksir kemewahan KEK Mandalika sebagai lokasi event MXGP.
"Mereka tertarik dengan kemewahan KEK. Saya akan ketemu dengan ITDC nanti sore," ujarnya.
Terkait pertemuan nanti itu, kata Zul, akan membahas dan memastikan apakah PT ITDC menjadi panitia untuk event MXGP bersamaan dengan MotoGP di Sirkuit Pertamina Mandalika .
"Karena event ini ada uang fee segala macamnya dan harus segera. Karena ini tidak sedikit. Misalnya sama dengan MotoGP itu capai Rp100 miliar lho," pungkas Zul.