Mataram, IDN Times - Direktur Utama Rumah Sakit Umum Provinsi Nusa Tenggara Barat dr. Lalu Herman Mahaputra siap mengambil alih jabatan Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Provinsi NTB. Jack sapaan akrabnya ingin maju menggantikan ketua IMI NTB, M Nur Haedin.
Dia memiliki visi dan misi untuk memajukan dunia otomotif, terutama motor di NTB. Apalagi saat ini Provinsi NTB sudah punya Sirkuit Pertamina Mandalika. Sehingga potensi-potensi pembalap asal NTB dapat lebih dimaksimalkan.
Dokter Jack menemani tiga pembalap muda asal Lombok berlaga pada Piala Presiden di Sirkuit Internasional Sentul Bogor. Mereka adalah Aldiaz Aqsal Ismaya (21) untuk kategori Novice, Rajendra (23) untuk kategori Expert dan Arai Agaska (13) untuk kelas Rookie. Jack yakin bahwa dirinya bisa memimpin jabatan ketua IMI NTB.
"Kita harus bicara event untuk anak muda. Terlepas dari IMI, iya, jika bicara event saya langsung koneksi," kata Jack.
Untuk itu, sebut dia, peluang adanya pembalap muda berbakat di NTB harus bisa diciptakan dengan adanya Sirkuit Pertamina Mandalika. Anak-anak muda ini harus mendapatkan dukungan agar bisa lebih memaksimalkan bakatnya.
"Saya pasti support," katanya.
Jika menjadi ketua IMI NTB, kata Jack, dia siap mendorong IMI pusat untuk alihkan event balap Motor di Sirkuit Sentul ke Sirkuit Pertamina Mandalika. Jack berharap Piala Presiden mendatang bisa digelar di Sirkuit Pertamina Mandalika.
"Kita akan buat pembalap di NTB matang. Karena banyak anak NTB butuh jam terbang yang tinggi," katanya.
Selain mengangkat kualitas pembalap asal NTB, kata Jack, dia akan mengajak PT ITDC berdisuksi. Harapannya, sebagai pengelola Kawasan Sirkuit Mandalika, ITDC dapat memberikan izin bagi pembalap muda NTB untuk latihan di sirkuit.
"Kalau bisa latihan di Mandalika bukan di Sentul. Karena jauh lebih bagus Mandalika untuk treknya," jelas Jack.
Menurut Jack, jika diberikan kepercayaan menjadi ketua IMI NTB ia akan membuka seri latihan para pembalap muda di Sirkuit Mandalika. "Karena IMI seharusnya fasilitasi itu. Kalau bisa kita kolaborasi dengan tim luar," ujar Jack.
Jack juga mengaku bahwa pembalap di NTB butuh regenerasi agar bisa ikut bertanding di event nasional dan internasional. Diaa juga mengaku bahwa bakat anak muda menjadi pembalap di NTB harus ditumbuhkan. Apalagi setelah adanya Sirkuit Pertamina Mandalika pemuda NTB harus punya bakat di dunia otomotif.
"Kalau saya jadi ketua IMI, saya akan wadahi untuk mencetak atlet nasional dan internasional. Saya juga akan buat event di Sirkuit Pertamina Mandalika," pungkasnya kepada IDN Times.