Cuaca Mendung, Hilal Awal Ramadan Tidak Terlihat di NTB

28 Feb 2025, 19:20 WIB

Pengamatan hilal di Pantai Loang Baloq Kota Mataram, Jumat (28/2/2025) petang. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Mataram, IDN Times - Kanwil Kemenag Provinsi NTB dan BMKG Stasiun Geofisika Mataram melakukan pengamatan hilal awal Ramadan 1446 Hijriah/2025 Masehi di Pantai Loang Baloq, Kota Mataram, Jumat (28/2/2025).

Berdasarkan hasil pengamatan BMKG Stasiun Geofisika Mataram, hilal awal Ramadan 1446 Hijriah tidak terlihat di Lombok.

"Untuk pengamatan hilal hari ini situasi atau cuacanya relatif mendung. Keputusannya dari Lombok, dari pengamatan BMKG, hilal tidak terlihat," kata Kepala Stasiun Geofisika Mataram Sumawan di Pantai Loang Baloq, Kota Mataram, Jumat (28/2/2025) petang.

1. Gumpalan awan lumayan tebal

Kondisi cuaca saat pengamatan hilal di Pantai Loang Baloq Kota Mataram, Jumat (28/2/2025). (IDN Times/Muhammad Nasir)

Sumawan menjelaskan gumpalan awan saat pengamatan hilal lumayan tebal. Cuaca sempat cerah namun dari rekaman pengamatan hilal di azimut, ada beberapa awan tipis yang menghalangi.

"Waktu 18 menit untuk mengamati hilal itu juga relatif susah untuk mendapatkan data yang akurat. Karena tertutup awan tipis. Datanya ada, kemudian elongasinya masih relatif kurang. Jadi kita putuskan dari pengamatan dari Pantai Loang Baloq tidak terlihat untuk pengamatan BMKG," jelas Sumawan.

2. Sudut elongasi hilal di bawah kriteria MABIMS

Kepala Stasiun Geofisika Mataram Sumawan. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Sumawan menjelaskan sudut elongasi hilal berdasarkan kriteria Musyawarah Menteri Agama ASEAN (MABIMS) kurang dari 6,4 Drajat. Sementara berdasarkan pengamatan di Pantai Loang Baloq Kota Mataram, sudut elongasi hilal baru 4,22 derajat.

"Kondisinya masih relatif kurang ideal. Elongasinya masih di bawah kriteria dari MABIMS. Di sini elongasinya 4,22 derajat di Loang Baloq. Padahal yang ideal menurut MABIMS 6,4 derajat," jelasnya.

3. Awal Ramadan 1446 Hijriah tunggu sidang isbat Kemenag di Jakarta

Pengamatan hilal oleh petugas BMKG Stasiun Geofisika Mataram di Pantai Loang Baloq, Jumat (28/2/2025). (IDN Times/Muhammad Nasir)

Meskipun hilal tak terlihat di NTB, kata Sumawan, keputusan awal Ramadan 1446 Hijriah masih menunggu sidang isbat yang digelar Kemenag di Jakarta. Data pengamatan hilal diombok disampaikan ke Kemenag di Jakarta.

"Ini sebagai dasar pertimbangan sidang isbat di Jakarta," jelasnya.

Berdasarkan hasil hisab rukyat pada Jumat (28/2/2025) pukul 08.44 WITA, waktu terbenam matahari pukul 18.36 WITA dan waktu terbenam bulan pukul 18.54 WITA.

Ketinggian hilal pada saat terbenam di Pantai Loang Baloq di bagian barat Kota Mataram yaitu 3,734 sudut elongasi dari matahari dan bulan yaitu 4,22 derajat.