Cerita Slank saat di Bali: Rindu Suara Azan, Nyeberang ke Lombok

10 Sep 2022, 08:26 WIB

penampilan Slank di acara VUI dalam rangka Hari Kesehatan Mental Dunia, Sabtu (16/10/21) (slank.com)

Mataram, IDN Times - Grup band papan atas Indonesia, Slank kembali hadir di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) menyapa para fans atau Slankers. Slank bersama grup band lokal NTB, Amtenar akan menggebrak panggung Konser Metamorfes (Metamorfosis Festival) di eks Bandara Selaparang, Kota Mataram, Sabtu (10/9/22) mulai pukul 16.00 Wita. Salah satu personel Grup Band Slank, Akhadi Wira Satriaji atau kerap di sapa Kaka mengaku saat di Bali, dia sangat rindu dengan suara azan di Lombok.

Konser Metamorfes merupakan kegiatan awal menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028. Dimana, NTB dan NTT akan ditetapkan menjadi tuan rumah bersama event nasional itu pada 13 September 2022 mendatang.

1. Bertekad pelaksanaan PON 2028 berstandar internasional

Ketua Umum Asprov PSSI NTB Mori Hanafi. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) NTB Mori Hanafi mengatakan Konser Metamorfes dengan menghadirkan grup band Slank dan Amtenar diharapkan menjadi awal yang baik menuju PON 2028. Kegiatan ini bertujuan untuk memproklamirkan NTB dan NTB menjadi tuan rumah PON 2028.

"Saat event MotoGP Mandalika, kita hadirkan Slank. Kemudian pada saat MXGP Samota juga kita hadirkan Slank. Dua event internasional itu berhasil dengan sukses dan kita berharap berkah kesuksesan itu. Kita bertekad pelaksanaan PON 2028 di NTB dan NTT berstandar internasional," kata Mori saat jumpa pers bersama Slank dan Amtenar di Mataram, Jumat (9/9/2022) malam.

2. Rindu suara azan, nyeberang dari Bali ke Lombok

Grup band Slank memberikan keterangan pers konser metamorfes yang akan digelar di eks Bandara Selaparang Kota Mataram. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Kaka mengungkapkan mereka sudah sering bolak-balik ke Lombok sejak 1991. Hampir setiap tahun, mereka datang ke Lombok.

"Perkembangan pariwisatanya pesat sekali. Saya tadi pagi ke Lombok Timur, Saya ke Pulau Maringkik, diving. The best. Itu harus diberitakan, gak kalah bagus," kata Kaka.

Kaka mengatakan Pulau Lombok memiliki destinasi wisata yang lengkap. Mulai dari destinasi bawah laut, pantai hingga pegunungan. Ia mengungkapkan, saat berlibur ke Bali, ketika rindu suara azan maka akan menyeberang ke Lombok.

"Dulu sering ke Bali, tapi kalau rindu suara masjid pasti kita nyeberang ke Lombok. Walaupun suasannya pantai tapi kalau subuh, ada suara azan. Kalau kita kelamaan di Bali, rindu suara azan pasti kita nyeberang ke Lombok. Lombok itu lengkap," ungkap Kaka.

2. Bangga NTB dan NTT jadi tuan rumah PON 2028

Kaka Slank (IDN Times/Indiana Malia)

Terkait dengan PON 2028, Kaka mengatakan itu merupakan event olahraga yang cukup besar. Meskipun event itu akan dilaksanakan 6 tahun lagi, tetapi NTB dan NTT telah mulai mempersiapkannya sejak saat ini. Tujuannya akan pelaksanaan PON 2028 berjalan lancar dan sukses.

"Ada dua provinsi menjadi tuan rumah, NTB dan NTT. Slank bangga banget mengabarkan bahwa 2028 ada PON di NTB dan NTT. Ada event besar tahun 2028 ayo kita junjung," ajaknya.

3. Bawakan lagu spesial 'tampiasih' untuk warga Lombok

konser Slank 28th Anniversary pada Desember 2021 (slank.com)

Sementara itu, pemain bass grup band Slank, Ivan Kurniawan Arifin atau Ivan menyebutkan Slank akan membawakan 17 lagu dalam konser metamorfes di eks Bandara Selaparang Kota Mataram. Selain itu, Slank juga akan membawakan lagu spesial untuk warga Lombok dengan judul 'tampiasih' atau dalam bahasa Indonesia artinya terima kasih.

"Kita bawakan 17 lagu, ada spesial satu lagu kita dedikasikan khusus masyarakat Lombok judulnya tampi asih. Liriknya pakai bahasa Indonesia," terangnya.