TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Polda NTT Minta Personel Humanis saat Pengawalan KTT ASEAN

Pengamanan KTT ASEAN 2023

Kapolda NTT Irjen Pol Johanis Asadoma mengecek kesiapan personel dan perlengkapan memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Komodo Turangga 2023 untuk pengamanan pelaksanaan KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo. (Antara)

Kupang, IDN Times - Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (NTT) Inspektur Jenderal Pol Johanis Asadoma meminta personelnya untuk selalu bertindak humanis dan ramah kepada masyarakat di Labuan Bajo, Manggarai Barat, saat pengawalan KTT ASEAN 2023.

“Tunjukkan kehumanisan dan keramahan saat mengatur jalan atau pada saat pengamanan di Labuan Bajo nanti,” katanya dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Komodo Turangga 2023 untuk pengamanan KTT ASEAN di Lapangan Polda NTT, Sabtu, (29/4/2023).

Baca Juga: Pengusaha Wisata Menolak Kenaikan Tarif Masuk Pulau Padar di NTT

1. Polisi menyelesaikan dengan kepala dingin

Presiden Jokowi berangkat ke Belgia hadiri KTT peringatan 45 tahun ASEAN-Uni Eropa 2022 (dok. Sekretariat Presiden)

Dia mencontohkan jika ada masyarakat yang membuat kegaduhan atau berbuat hal yang mengganggu, diharapkan anggota polisi harus menyelesaikannya dengan kepala dingin sehingga tidak menimbulkan cekcok di lapangan bersama masyarakat.

Karena itu, orang nomor satu di Polda NTT itu meminta para personel Polda NTT dan Polres jajaran yang ditugaskan mengawal pelaksanaan KTT ASEAN agar menyiapkan mental serta fisik yang prima.

Komandan berbintang dua itu juga mengatakan bahwa dalam pengamanan KTT ASEAN, posisi Polri hanya sebagai BKO dan berada di ring tiga, sebab Ring I adalah tugasnya Paspampres dan Ring 2 adalah TNI.

2. Polda NTT melakukan pergeseran pasukan

Korps Brimob Polri meresmikan struktur organisasi baru dan pelantikan jabatan Komandan Pasukan Brimob I, II dan III di Lapangan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jumat (10/3/2023). (dok. Humas Polri)

Polda NTT bersama jajaran Polres sendiri menyiapkan 1.660 personel yang nantinya mulai melakukan pergeseran pasukan pada Minggu (30/4) menggunakan kapal feri dari Pelabuhan Bolok Kupang menuju Labuan Bajo.

‘Karena itu saya minta agar personel yang berjaga di ring 3 harus menjaga agar jika ada masalah tidak sampai ke ring 2,” tegasnya.

Personel yang dipilih juga, kata dia, harus siap menghadapi berbagai hal yang bisa saja mengganggu penyelenggaraan KTT ASEAN yang pelaksanaannya tinggal menghitung hari saja.

Baca Juga: Kapolda NTT Imbau Warga Tak Unjuk Rasa saat Pelaksanaan KTT ASEAN

Berita Terkini Lainnya