TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemkab Lotim Tak Mampu Selenggarakan Tes CAT CPNS 2024

Pelamar CPNS Lotim akan tes CAT di Mataram

Gedung CAT Lotim tahun ini kembali mangkrak tidak digunakan (IDN Times/Ruhaili)

Lombok Timur, IDN Times - Pemkab Lombok Timur (Lotim) melalui Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) tidak mampu melaksanakan Tes Computer Assisted Test (CAT) Calon Pegawai Negeri Sipil  (CPNS) rekrutmen 2024 secara mandiri.

Pelamar CPNS yang dinyatakan lulus administrasi selanjutnya harus ke Mataram mengikuti seleksi CAT. Seleksi CAT untuk pelamar Lotim rencananya akan digelar di Wisma Haji Mataram.

1. Gedung dan peralatan CAT Lotim tidak memenuhi standar

Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Lombok Timur, Mugni mengatakan, pada penerimaan CPNS tahun 2024 ini, pihaknya tidak bisa melaksanakan tes CAT secara mandiri karena gedung dan Peralatan CAT yang dimiliki tidak memadai. Fasilitas tidak seusai dengan kapasitas dan spesifikasi komputer yang tidak memenuhi standar.

Gedung CAT milik BKPSDM Lotim hanya mampu untuk 100 orang setiap kali tes, atau hanya mampu untuk 300 orang per hari. Karena alasan tersebut, pihaknya menyewa Asrama Haji Mataram untuk tes CAT. Di tempat ini, sebut Mugni, kapasitas CAT 400 orang sekali tes atau 1200 orang per hari, sehingga waktu pelaksanaan lebih efektif dan efisien.

"Pelamar kita 4.000 lebih, kalau 300 per hari, tes CAT dilaksanakan sangat lama, sangat tidak efektif. Kalau dilaksanakan di Mataram, bisa 1.200 per hari, maka bisa selesai dalam tiga hari," tegas Mugni.

Baca Juga: M Yusri dari Partai Gerindra Terpilih sebagai Ketua DPRD Lotim

2. Akan bangun gedung CAT baru

BKPSDM Lotim telah mengajukan pembangunan gedung CAT baru yang memiliki kapasitas lebih besar, sehingga pelaksanaan tes CAT bisa dilaksanakan secara mandiri.  Rencananya gedung baru tersebut mulai dibangun pada 2025 mendatang, karena anggaran pembangunan telah disetujui ole Dinas PUPR sebesar Rp5 miliar.

Dana Rp5 miliar yang disetujui tersebut  hanya untuk pembangunan gedung CAT. Dana itu belum termasuk peralatan komputer.

"Kapasitas meningkat dua kali lipat yaitu 400 orang setiap kali tes, atau 1.200 orang per hari," imbuhnya.

Berita Terkini Lainnya