TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Densus 88 Ringkus Dua Terduga Teroris di Lombok Timur

Amankan buku dan kitab sebagai barang bukti

Ilustrasi terorisme (IDN Times/Sukma Shakti)

Lombok Timur, IDN Times - Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menangkap dua orang warga di Kecamatan Terara, Kabupaten Lombok Timur Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (19/10/2023). Keduanya diduga terlibat dalam tindak pidana terorisme

Adapun inisial dua orang tersebut yakni M dan I ditangkap di tempat yang berbeda yakni Desa Jenggik dan Terara. Mereka pun langsung dibawa Densus 88 ke Mataram guna menjalani pemeriksaan.

Baca Juga: Tanggapan BNPT soal Penangkapan Dua Terduga Teroris di Lombok Timur 

1. Amankan buku dan kitab sebagai barang bukti

Kasi Humas Polres Lotim, Iptu. Nicolas Usma (Dok. Pribadi/Ruhaili)

Kasi Humas Polres Lombok Timur Inspektur Satu Nikolas Usman membenarkan, penangkapan dua orang terduga teroris. Dalam catatannya, keduanya berinisial M (40) tahun dan IA (52) tahun.

M di tangkap di rumahnya di Dusun Majelo Jenggik berikut alat bukti buku dan kitab. Sementara IA ditangkap di rumahnya di Dusun Terara Selatan Desa Terara dengan buku-buku, kitab, hardisk, dan komputer. 

"Keduanya ditangkap pukul 09.00 Wita, dan berakhir pada pukul 12.00 Wita," terang Nikolas.

2. Tetangga sebut pergaulan terduga pelaku tertutup

Rumah terduga pelaku terorisme di kecamatan Terara Lombok Timur (dok. Pribadi Ruhaili

Salah seorang tetangga Sastrawan  membenarkan kalau ada penangkapan terduga teror di dekat rumahnya. Proses penangkapan berlangsung cepat. 

Sastrawan mengaku kenal dengan terduga teror ini yang merupakan adik kelasnya di masa sekolah. Pelaku ini sempat bekerja ke luar negeri hingga akhirnya dipulangkan kembali.

Selepas dari luar negeri, kata Sastrawan, terduga ini mendadak menjadi pribadi yang tertutup. Apalagi saat menikahi perempuan dari luar Lombok Timur.  

"Kami tidak menduga kalau yang bersangkutan diduga terlibat jaringan itu," ujarnya.

Demikian disampaikan warga Jenggik L Tawap menyaksikan secara langsung proses penangkapan terduga teror. Prosesnya sangat cepat. "Penangkapan begitu cepat petugas langsung membawa mereka menggunakan mobil dengan tangan diborgol," ungkapnya.

Baca Juga: Tanggapan BNPT soal Penangkapan Dua Terduga Teroris di Lombok Timur 

Berita Terkini Lainnya