Siswi SMP di Bima Dicabuli Dua Temannya saat Kegiatan Kemah

Satu di antara pelaku kakak kelas korban

Bima, IDN Times - Pelecehan seksual anak di bawah umur dialami siswi SMP di Kecamatan Lambu Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (17/10/2023) malam. Peristiwa nahas diduga dilakukan dua pelaku sesama rekan korban saat kegiatan kemah sekolah. 

"Satu di antara terduga pelaku adalah kakak kelas korban," kata Pekerja Sosial Kabupaten Bima Abdul Hidayat dikonfirmasi, Kamis (18/10/2023).

1. Korban dilecehkan saat kemah

Siswi SMP di Bima Dicabuli Dua Temannya saat Kegiatan KemahIlustrasi kemah di pantai (instagram.com/pantaimadasaripangandaran)

Abdul Hidayat mengatakan, memperoleh informasi pencabulan anak di bawah umur dari Polsek Lambu. Lokasi tempat kejadian perkara (TKP) berada di lokasi perkemahan setempat. 

Hanya saja, Hidayat mengaku belum menerima kronologi pasti kejadian tersebut. Saat ini ia tengah koordinasi dengan pihak kepolisian. 

"Yang jelas korban telah dilakukan visum pada Rabu pagi kemarin," terang dia.

Baca Juga: Pj Wali Kota Bima: Aksi Blokir Jalan Bikin Investor Takut ke Bima

2. Korban akan diberikan pendampingan hukum

Siswi SMP di Bima Dicabuli Dua Temannya saat Kegiatan KemahIlustrasi persidangan di pengadilan. (IDN Times/Sri.Wibisono)

Hidayat memastikan akan terus memberikan pendampingan hukum terhadap kasus ini. Karena korban merupakan anak yang masih di bawah umur.

"Hari ini kami akan lengkapi laporan untuk kepentingan pendampingan hukum terhadap korban," bebernya.

3. Kasus ditangani polisi

Siswi SMP di Bima Dicabuli Dua Temannya saat Kegiatan Kemahilustrasi lapor polisi (pexels.com/kindelmedia)

Sementara itu, Camat Lambu M Sidik yang dikonfirmasi juga membenarkan kejadian di mana kasusnya ditangani kepolisian. Namun dia belum tahu persis seperti apa kronologi kejadiannya yang membuat korban dilecehkan para pelaku.

"Saya tahu kasus ini dari istri yang juga kepala sekolah korban. Kasusnya telah ditangani polisi," pungkasnya.

Baca Juga: 13 Rumah Petani di Bima Terbakar, Kerugian Mencapai Rp1,8 Miliar

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya