TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemkot Mataram Bangun Industri Logam di Getap

Menampung 24 perajin logam

Salah satu perajin logam di Kota Mataram (Antara/Nirkomala)

Mataram, IDN Times - Pemerintah Kota Mataram telah membangun rumah industri logam. Hal ini dilakukan sebagai upaya memfasilitasi sekaligus meningkatkan kemampuan para pelaku industri kecil menengah (IKM) logam dalam mengelola usahanya, baik untuk pemasaran maupun manajemen keuangan.

Pejabat Pelaksana Kepala Dinas Perindustrian Koperasi dan UKM Kota Mataram Uun Pujianto mengatakan, rumah industri logam tersebut dibangun di kawasan Getap, Kecamatan Sandubaya. Lokasi itu memang selama ini dikenal sebagai sentra IKM logam.

"Untuk pembangunan rumah industri logam, kami dapat bantuan dari pemerintah pusat Rp4 miliar lebih," kata Uun seperti dikutip dari Antara pada Rabu (6/9/2023).

Baca Juga: Pj Gubernur NTB Dilantik 19 September, Sehatkan APBD dan Soal Utang

1. Ditargetkan rampung pada Desember

Pexels.com/ Pixabay

Pembangunan rumah industri logam tersebut ditargetkan rampung pada 15 Desember 2023, dan saat ini realisasi pekerjaan proyek baru mencapai 29,44 persen.

"Realisasi pembangunan rumah industri logam itu mengalami percepatan atau deviasi plus sebesar 17,77 persen. Karena itu, kami optimistis proyek akan selesai tepat waktu," katanya.

Menurutnya, dalam konsep pembangunan rumah industri logam dibangun dalam bentuk los seperti los pasar dan dilengkapi dengan meja serta berbagai sarana serta prasarana yang dibutuhkan perajin.

2. Menampung 24 perajin logam

Pixabay.com/TiBine

Rumah industri logam itu disiapkan untuk bisa menampung sebanyak 24 perajin logam atau pandai besi di Kelurahan Getap dan Babakan.

Dua kelurahan itu, tambahnya, merupakan kelurahan di Kota Mataram yang menjadi sentra produksi beragam alat-alat dapur, mesin rekayasa, bahkan ada juga yang membuat ukiran dan kaligrafi dari logam.

"Alat-alat dapur dan pertanian, seperti pisau, sabit, cangkul, sekop, dan lainnya banyak dihasilkan IKM dari dua kelurahan itu," katanya.

Baca Juga: Usut Dugaan Korupsi Wali Kota Bima, KPK Periksa Kabag Prokopim

Verified Writer

Yerin Shin

Keep happy & healthy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya