Pemda Lombok Tengah Usulkan Dana Rp5 Miliar untuk Tambah Bansos
Penerima PKH tak boleh dapat BLT dan DBHCHT
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lombok Tengah, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) telah mengusulkan pengalokasian dana Rp5 miliar dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun 2022 untuk memberikan bantuan sosial (bansos) tambahan. Bantuan bagi warga miskin ini untuk menekan dampak kenaikan harga bahan bakar minyak.
"(Pengalokasian dana) Rp5 miliar untuk bantuan langsung tunai (BLT) tambahan telah diusulkan ke DPRD Lombok Tengsaat ini sedang dibahas," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Tengah Lalu Firman Wijaya seperti dilansir dari Antara pada Selasa (13/9/2022).
1. Diberikan untuk 6.500 penerima manfaat
Dana tersebut, menurut dia, rencananya digunakan untuk memberikan bantuan tunai kepada sekitar 6.500 penerima manfaat. Termasuk warga kurang mampu dan nelayan, serta melaksanakan kegiatan padat karya dan operasi pasar.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah menyatakan bahwa lebih dari Rp9 miliar dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) tahun 2022 dialokasikan untuk bantuan langsung tunai.
"Jumlah penerima BLT dari DBHCHT yang diusulkan itu 5.376 penerima manfaat," kata Kepala Bidang Perlindungan Jaminan Kesehatan Dinas Sosial Kabupaten Lombok Tengah Sirojudin.
Baca Juga: Diduga Korupsi Dana Desa, Kades Gemel Dilaporkan ke Kejaksaan
Baca Juga: Tersangka Korupsi di Lombok Sebut Uang Haram Mengalir ke Oknum Jaksa
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.