OJK Edukasi Ribuan Mahasiswa dan Pelajar tentang Pinjaman Online
Total 2.830 mahasiswa yang sudah diberikan edukasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nusa Tenggara Barat (NTB) mengedukasi sebanyak 2.830 mahasiswa dan pelajar sejak Januari-Oktober 2022 tentang berbagai produk jasa industri keuangan. Termasuk tentang bahaya pinjaman online (pinjol) seperti yang sedang marak saat ini.
"Kami telah melakukan kegiatan sosialisasi sebanyak 13 kali pada tahun ini dengan jumlah sasaran sebanyak 2.830 mahasiswa dan pelajar," kata Kepala Sub Bagian Pengawasan Industri Keuangan Non Bank dan Pasar Modal, OJK NTB, Muhammad Abdul Manan seperti dilansir dari ANTARA pada Rabu (16/11/2022).
Baca Juga: 33 Rumah di Lombok Barat Rusak Akibat Cuaca Ekstrem
1. Sosialisasi di kampus
Ia menyebutkan kegiatan edukasi dilakukan di 14 universitas yang tersebar di Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa. Sosialisasi juga dilakukan di SMP Negeri 2 Mataram, SMA Negeri 1 Sumbawa, dan Jaringan Sekolah Islam Terpadu. Ketiga sekolah itu di luar daftar sekolah yang menjadi sasaran sosialisasi dalam program program Satu Rekening Satu Pelajar (Kejar).
OJK NTB melaksanakan program kejar bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB, dengan menyasar sebanyak 260 SMA-SMK yang tersebar di Pulau Lombok, dan Pulau Sumbawa.
"Edukasi akan terus berlanjut dengan materi keuangan menyesuaikan juga dengan tema spesifik, termasuk materi pinjaman online, itu jadi materi wajib," ujarnya.
Baca Juga: Polisi Perketat Pemeriksaan Penumpang Kapal Cepat Lombok-Bali
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.