Keren! NTB Ekspor 6,5 Ton Vanili ke Amerika Serikat Selama Tahun 2022
Vanili jadi salah satu produk unggulan dari NTB
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Heru Saptaji mengatakan vanili akan menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru NTB. Hal itu karena ekspor ke Amerika Serikat pada tahun 2022 direncanakan sebanyak 6,5 ton atau meningkat 100 persen.
"Tahun ini Mr Bill melakukan pembelian sebanyak 6.5 ton vanili atau dua kali lipat dari 2021. Tahun berikutnya akan berada pada kisaran sembilan ton per tahun. Kalau dari sisi hulu siap, maka pasar akan secara terbuka untuk menyerap," kata Heru Saptaji dalam pelepasan ekspor vanili sebanyak 2,5 ton di Mataram, seperti dilansir dari Antara pada Sabtu (13/8/2022).
1. Ekspor vanili dari Lombok meningkat
Pelepasan ekspor vanili tersebut dilakukan oleh Sekretaris Daerah NTB H Lalu Gita Ariadi, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTB Heru Saptaji, Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I A Mataram, Arinaung, Pemilik UD Rempah Organik Lombok, Muhir Ali, sebagai eksportir, dan Direktur PT Singing Dog Vanilla, Mr Bill Wiedman, sebagai pembeli vanili.
Heru mengatakan kondisi pertumbuhan ekonomi NTB khususnya dari sektor nontambang terus berangsur membaik selama beberapa tahun terakhir. Hal itu terlihat dari grafik ekspor komoditas di luar hasil tambang pada 2020 yang angkanya terus menurun.
"Sekarang angka tersebut sudah bisa naik, di mana pada 2021, kita nikmati kenaikan yang begitu tinggi. Kalau kondisi itu terus dipelihara, perekonomian akan semakin membaik," ujarnya.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.