TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Wisatawan Nakal Kebut-kebutan, Sepeda Listrik di Gili Trawangan Disita

Wisatawan terganggu menjamurnya sepeda listrik

Menteri PPN Suharso Monoarfa menggunakan sepeda listrik saat berkunjung ke Gili Trawangan pada Januari 2023 lalu. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Lombok Utara, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Lombok Utara menertibkan puluhan sepeda listrik yang disewakan di Gili Trawangan, Desa Gili Indah, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Selasa (30/5/2023) lalu.

Selain karena adanya kesepakatan masyarakat setempat mengenai larangan penyewaan sepeda listrik, banyak keluhan dari wisatawan mengenai adanya bule-bule nakal yang kebut-kebutan menggunakan sepeda listrik.

"Itu juga adalah satu keluhan wisatawan. Karena tidak nyaman, bule - bule nakal yang kebut-kebutan. Sudah lama keluhan ini cuma baru ditindaklanjuti sekarang," kata Kepala Dusun Gili Trawangan Desa Gili Indah Muhammad Husni dikonfirmasi IDN Times, Sabtu (3/6/2023).

Baca Juga: Selain Smelter, AMNT Targetkan Pembangunan Bandara Tuntas 2024 

1. Sepeda listrik tidak boleh disewakan

Wisatawan mancanegara menggunakan sepeda kayuh di Gili Trawangan. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Husni menjelaskan keberadaan sepeda listrik yang semakin menjamur di Gili Trawangan membuat wisatawan yang liburan menjadi terganggu dan tidak nyaman. Apalagi, banyak yang menyewa sepeda listrik kebut-kebutan.

Dikatakan, sesuai kesepakatan masyarakat Gili Trawangan, boleh memiliki sepeda listrik tetapi tidak untuk disewakan. "Kalau milik pribadi boleh. Karena memang masyarakat Gili Trawangan berkesepakatan kalau milik pribadi boleh," tuturnya.

2. Sebanyak 58 sepeda listrik disita Dishub Lombok Utara

Sejumlah warga Kota Semarang menjajal sepeda listrik Beam Rover, Sabtu (24/9/2022). (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Ia menyebutkan sebanyak 58 sepeda listrik disita pada saat penertiban yang dilakukan Dinas Perhubungan (Dishub) Lombok Utara, Selasa (30/5/2023). Menjamurnya penyewaan sepeda listrik dikhawatirkan kawasan pariwisata Gili Trawangan semakin crowded.

"Selain mengganggu di Gili Trawangan, kemudian dikhawatirkan lebih banyak lagi yang menyewakan sepeda listrik ini sehingga membuat Gili Trawangan crowded lagi," ucap Husni.

Baca Juga: 5 Wisatawan Terseret Ombak di Lombok, 2 Tewas dan 2 Masih Hilang

Berita Terkini Lainnya