TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Toko Indomaret Depan Bandara Lombok Dirampok, Polisi Buru Pelaku

Pelaku todongkan parang ke karyawan toko

Toko Indomaret depan Bandara Internasional Lombok yang dibobol perampok, Sabtu (6/5/2023) pukul 06.30 Wita. (dok. Polres Lombok Tengah)

Lombok Tengah, IDN Times - Toko Indomaret yang berada di depan Bandara Internasional Lombok, Jalan Bypas Desa Tanak Awu, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, dibobol perampok, Sabtu (6/5/2023) sekitar pukul 06.30 Wita. Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Pujut Lombok Tengah.

Tim Resmob Polres Lombok Tengah bersama Unit Reskrim Polsek Pujut memburu pelaku. Perampok berhasil mengambil isi brankas toko dan kerugian diperkirakan sekitar Rp21,4 juta.

Baca Juga: Komplotan Begal di Jalan Bypass Bandara Lombok Diringkus Polisi

1. Polisi lakukan olah TKP

Polisi turun lakukan olah TKP. (dok. Polres Lombok Tengah)

Kapolres Lombok Tengah AKBP Irfan Nurmansyah melalui Kapolsek Pujut Iptu Samsul Bahri membenarkan adanya laporan tentang peristiwa perampokan toko Indomaret di depan Bandara Internasional Lombok tersebut.

"Anggota Unit Reskrim Polsek Pujut sudah turun ke TKP melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi. Saat ini pelaku masih lidik," terang Samsul.

2. Kronologi peristiwa perampokan

Karyawan toko Indomaret korban perampokan melapor ke Polsek Pujut Lombok Tengah. (dok. Polres Lombok Tengah)

Samsul menjelaskan kronologi peristiwa perampokan toko Indomaret tersebut. Korban atas nama Ayu Safitri (25), alamat Dusun Gerunung, Desa Ranggegate, Kecamatan Praya Barat Daya Kabupaten Lombok Tengah. Korban merupakan karyawan toko Indomaret tersebut.

"Berdasarkan keterangan korban, sekitar pukul 06.25 wita, korban datang bersama dengan temannya di toko, kemudian membuka toko untuk melaksanakan jaga toko," kata Samsul.

3. Perampok langsung menodongkan parang ke karyawan toko

Ilustrasi parang. themachetestore.com

Sekitar pukul 06.30 Wita, datang seorang laki-laki yang tidak dikenal masuk ke dalam Indomaret. Pelaku langsung menodongkan parang berukuran sekitar 65 centimeter ke arah korban dan temannya.

Pelaku menodongkan parang sambil memaksa korban untuk menyerahkan HP dan kunci brankas toko. Karena takut, kedua korban langsung menyerahkan HP miliknya. Kemudian pelaku menyuruh korban untuk membuka brankas toko.

Baca Juga: NTB Hati-hati Berikan HGB untuk Investor Gili Kalong Sumbawa Barat 

Berita Terkini Lainnya