TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Smelter AMNT di NTB Bakal Hasilkan 18 Ton Emas Batangan Per Tahun

Smelter AMNT beroperasi Januari 2025

Tambang tembaga milik PT AMNT di Kabupaten Sumbawa Barat. (dok. AMNT)

Mataram, IDN Times - Pembangunan smelter milik PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) di Desa Mantun Benete, Kecamatan Maluk, Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) hampir rampung. Saat ini, pabrik konsentrat tembaga emas dan tembaga itu sudah masuk tahap uji coba atau commisioning hingga akhir 2024.

Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi NTB Sahdan mengatakan kapasitas smelter AMNT sebesar 900 ribu ton konsentrat per tahun. Nantinya, smelter itu akan menghasilkan 18 ton emas batangan, 55 ton perak dan 77 ton selenium.

"Kapasitas produksinya 900 ribu ton konsentrat setahun. Dari konsentrat yang diproduksi nanti menghasilkan 18 ton emas," kata Sahdan dikonfirmasi di Mataram, Senin (12/8/2024).

1. Produk yang dihasilkan dari smelter AMNT di Sumbawa Barat

Lokasi proyek pembangunan smelter AMNT di Sumbawa Barat. Investasi sektor ESDM penyumbang tertinggi di NTB.(dok. Istimewa)

Merujuk data PT AMNT, smelter yang dibangun dirancang dengan kapasitas input sebesar 900.000 ton per tahun (tpa). Fasilitas tersebut akan digunakan memproses konsentrat tembaga dari tambang Batu Hijau Sumbawa Barat dan tambang Elang di Kabupaten Sumbawa di masa depan.

Produk yang dihasilkan smelter adalah 220.000 tpa dari katoda tembaga LME Grade A dengan tingkat kemurnian 99,99 persen dan 830.000 tpa asam sulfat dengan kemurnian 98,50 persen.

Sedangkan fasilitas pemurnian logam mulia sebesar 970 tpa dari lendir anoda dari pabrik peleburan. Produk yang akan dihasilkan 18 tpa emas batangan dengan kemurnian 99,99 persen, 55 tpa emas batangan perak dengan kemurnian 99,95 persen dan 77 tpa selenium dengan kemurnian 99,99 persen.

Smelter yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) ini akan mulai produksi pada Januari 2025. Sampai akhir 2024, masih dilakukan commisioning.

"Tahap commisioning ini semoga lancar. Semua peralatan dicoba satu per satu. Ada 19 rangkaian, semua dicoba satu per satu. Mudah-mudahan berfungsi dengan baik," jelas Sahdan.

Baca Juga: Nurul Iqamah Pimpin Tim Panjat Tebing NTB Buru Emas di PON Aceh-Sumut 

2. Peroleh izin ekspor konsentrat tembaga sebanyak 587.330 wmt

Lokasi Smelter AMMAN di Sumbawa Barat. (Dok. AMMAN)

Meskipun smelter sudah hampir rampung, namun PT AMNT masih diberikan izin ekspor konsentrat tembaga hingga 31 Desember 2024. AMNT telah memperoleh izin ekspor konsentrat tembaga dari Kementerian Perdagangan berdasarkan rekomendasi Surat Persetujuan Ekspor (SPE) yang dikeluarkan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Kuota ekspor konsentrat tembaga sebanyak 587.330 wmt (wet metrik ton) atau setara 534.000 dmt (dry metrik ton) berlaku hingga 31 Desember 2024. Pemberian izin ekspor tersebut melihat kemajuan proyek smelter tembaga yang dibangun oleh PT Amman Mineral Industri (AMIN) berjalan sesuai dengan target pemerintah.

Berita Terkini Lainnya