TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News NTB

Seorang Pendaki Terpeleset dan Dievakuasi dari Gunung Rinjani

Pendaki berhasil dievakuasi ke Puskesmas

Tim evakuasi TNGR mengevakuasi seorang pendaki yang terpeleset di Gunung Rinjani tahun 2022 lalu. (Dok. Balai TNGR)
Verified
Muhammad Nasir

Mataram, IDN Times - Seorang pendaki terpeleset saat mendaki Gunung Rinjani, Sabtu (6/8/2022). Petugas Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) yang bertugas di pintu registrasi pendakian Torean Lombok Utara menerima laporan sekitar pukul 21.00 Wita.

Kepala Balai TNGR, Dedy Asriady di Mataram, Senin (8/8/2022) mengungkapkan petugas TNGR menerima laporan dari porter asal Torean. Bahwa seorang pendaki atau tamunya mengalami cedera di bagian pergelangan kaki akibat terpeleset saat mendaki hingga tidak dapat melanjutkan perjalanan.

Baca Juga: Gak Turun Bawa Sampah, TNGR 'Blacklist' 53 Pendaki di Gunung Rinjani 

1. Terjunkan 6 porter dan satu tenaga medis evakuasi korban

Pendaki yang terpeleset di Gunung Rinjani dievakuasi menggunakan tandu. (Dok. Balai TNGR)

Dedy menceritakan petugas TNGR mengarahkan korban untuk mencari tempat yang aman untuk beristirahat di sekitar lokasi..Dan segera memberikan pertolongan pertama dengan mengompres kaki yang cedera menggunakan air hangat sambil menunggu tim evakuasi tiba.

Klarifikasi dan informasi data korban dicek melalui tiket registrasi sesuai dengan kode booking. Kemudian petugas mempersiapkan tim evakuasi yang terdiri dari 6 porter dan satu tenaga medis yang diberangkatkan sekitar pukul 22.10 Wita.

2. Korban dievakuasi gunakan tandu dan digendong

Petugas TNGR memberikan pertolongan pertama kepada pendaki yang terpeleset di Gunung Rinjani. (Dok. Balai TNGR)

Pada Minggu (9/8/2022) sekitar pukul 03.10 Wita, tim evakuasi tiba di lokasi Coplo Julat, tempat korban berada. Tim evakuasi langsung melakukan pertolongan pertama pada korban. Dengan berbagai pertimbangan, tim memutuskan melakukan evakuasi pagi hari.
Pada pukul 07.20 Wita, korban dievakuasi menggunakan tandu menuju pintu pendakian Torean. Tim evakuasi juga menggendong korban pada titik-titik tertentu secara bergantian.

Pukul 20.15 Wita, tim evakuasi dan korban tiba di pintu pendakian Torean. Setelah istirahat berapa saat, tim evakuasi langsung membawa korban ke Puskesmas Senaru untuk mendapatkan perawatan dan tindakan medis lebih lanjut.

Baca Juga: Bencana Abrasi Hantui Warga Mataram hingga Gili Trawangan

Topik:
rinjani
gunung rinjani
pendaki
pendaki gunung
lombok
NTB
Berita Terkini Lainnya

Pengunjung Museum NTB Tembus 35.887 Orang Selama 6 Bulan

78 Anak Muda NTB Magang ke Jepang, Gaji hingga Rp15 Juta per Bulan

Semester I 2023, Bandara Lombok Catat Jumlah Penumpang 1,1 Juta Orang

Seorang Pria di Bima Ditemukan Tewas Tergantung di Pohon

Gubernur NTB Tak Ingin Tinggalkan Utang saat Masa Jabatan Berakhir

4.245 Hektare Lahan Tembakau di Lotim Terancam Gagal Panen

Istri Keguguran, Pria di Bima ini Malah Perkosa Bocah 10 Tahun

Jemaah Haji Bima yang Meninggal di Makkah Terus Bertambah

Keturunan Raja Cakranegara Minta Dilibatkan soal Harta Karun Lombok 

MGPA Atur Strategi untuk Mendongkrak Penonton MotoGP 2023