PKB NTB Solid Dukung Cak Imin pada Muktamar di Bali
Ini alasan PKB NTB kembali dukung Cak Imin jadi Ketum
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) beserta 10 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) kabupaten/kota sepakat mendukung Abdul Muhaimin Iskandar, yang akrab disapa Cak Imin, untuk kembali menjabat sebagai Ketua Umum (Ketum) PKB pada muktamar yang akan digelar di Bali, 24-25 Agustus 2024.
Ketua DPW PKB NTB, Lalu Hadrian Irfani, menegaskan bahwa seluruh pengurus, mulai dari tingkat anak cabang, cabang, wilayah, hingga Dewan Pimpinan Pusat (DPP), solid mendukung Cak Imin untuk kembali memimpin PKB.
"Alasan utama kami adalah karena Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar, telah berhasil meningkatkan perolehan suara partai dari pemilu ke pemilu. Pada pemilu 2024, jumlah suara PKB meningkat menjadi lebih dari 16 juta, naik dari 13 juta suara pada pemilu 2019," ujar Hadrian usai menghadiri Rapat Koordinasi Wilayah PKB NTB di Mataram, Kamis (15/8/2024).
1. Cak Imin dinilai berhasil mentransformasi PKB
Hadrian juga mengungkapkan bahwa Cak Imin telah berhasil mentransformasi PKB, yang sebelumnya dianggap sebagai partai orang Jawa dan warga Nahdlatul Ulama (NU), menjadi partai berskala nasional. Pada Pemilu 2024, PKB bahkan meraih suara signifikan di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) hingga Papua.
"Semua tingkatan kepengurusan, dari DOAC, DPC, DPW, hingga DPP, solid mendukung Cak Imin. Jika ada isu tentang muktamar tandingan, itu hanyalah angan-angan segelintir pihak. Kami yakin PKB di seluruh Indonesia solid, dan muktamar tandingan hanyalah mimpi," tegas Hadrian.
Hadrian juga memastikan bahwa jajaran pengurus PKB tidak terpengaruh oleh isu pengambilalihan partai. Ia menegaskan bahwa PKB yang sah dipimpin oleh Muhaimin Iskandar, dan jika ada yang menggelar muktamar tandingan, itu adalah PKB ilegal.
"PKB NTB siap menjadi garda terdepan untuk mengawal Ketua Umum. Kami bertekad untuk meminta beliau kembali menjabat sebagai Ketua Umum, dan pemilihan ini akan dilakukan secara aklamasi," tambahnya.
Baca Juga: Pemprov NTB Buka Pendaftaran CPNS 2024, Ini Rincian Formasinya!