NTB Tak Sanggup Bayar Hosting Fee MotoGP 2024 Sebesar Rp231 Miliar
Pengamat sangsikan dampak event MotoGP mencapai Rp4 triliun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) sudah tidak sanggup lagi berkontribusi dalam pembayaran hosting fee MotoGP Mandalika 2024 sebesar Rp231 miliar. Hosting fee tersebut harus dibayarkan oleh BUMN PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (InJourney Tourism Development Corporation/ITDC) kepada Dorna Sports, pemegang hak komersial eksklusif MotoGP.
Untuk membantu ITDC, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bersurat kepada Pemprov NTB serta pemerintah kabupaten/kota setempat agar berkontribusi membayar hosting fee. Permasalahannya, Pemprov NTB dan kabupaten/kota setempat tidak mengalokasikan hosting fee MotoGP pada kas 2024 disebabkan keterbatasan anggaran.
1. Pj Gubernur NTB belum pastikan kemampuan anggaran daerah
Penjabat (Pj) Gubernur NTB Hassanudin menyatakan bahwa pihaknya masih mempelajari permintaan dukungan untuk membayar hosting fee MotoGP 2024. Ia mengakui bahwa Pemprov NTB memiliki keterbatasan fiskal yang harus dipertimbangkan.
"Itu sedang saya pelajari. Kami harus melihat kondisi fiskal daerah terlebih dahulu," ujar Hassanudin saat dikonfirmasi di Mataram, Sabtu (24/8/2024).
Meski demikian, Hassanudin mengajak masyarakat NTB untuk berperan aktif dalam menyukseskan perhelatan MotoGP Mandalika 2024, yang merupakan kali ketiga ajang tersebut digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah. Menurutnya, kesuksesan acara ini penting bagi wilayah dan masyarakat setempat.
"Saya mengajak masyarakat untuk berperan aktif sehingga penyelenggaraan dapat sukses, baik sebagai tuan rumah maupun dalam memberikan manfaat bagi daerah kita," tambahnya.
Baca Juga: Lulusan SMK dan PT Banyak Nganggur, Pencari Kerja Serbu Job Fair NTB